TIMIKA | Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika Petrus Yumte menegaskan Pemerintahan Kabupaten Mimika berjalan seperti biasa meskipun kedua pimpinan daerah Kabupaten Mimika sedang menjalani proses hukum.
Petrus Yumte mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kabupaten Mimika tetap netral berkaitan dengan proses yang sedang dijalani oleh Bupati dan Wakil Bupati Mimika saat ini.
“Sebagai ASN , saya sudah sering sampaikan di apel, tidak boleh ada kubu-kubuan, kita ASN kerja normatif ikut aturan, titik,” katanya saat ditemui wartawan di Rimba Papua Hotel, Kamis (8/6/2023).
Petrus melanjutkan, Bupati dan Wakilnya merupakan pimpinan politik, sementara ASN mengurusi birokrasi, sehingga ASN diminta tidak mengikuti isu-isu yang berkembang beberapa waktu belakangan.
“Terkait dengan kondisi seperti hari-hari ini tidak boleh menganggu penyelenggaran pemerintahan,” tegasnya.
Petrus pun menekankan kepada para ASN untuk tidak banyak berkomentar bahkan terlibat dalam dalam diskusi terkait apa yang dialami kedua pimpinan daerah di Mimika saat ini.
“Kalau bagi saya, ASN tidak usah terlalu banyak berkomentar, kita kerja sebagai ASN abdi negara, abdi masyarakat di Tanah ini, titik, soal lain-lain tidak usah berkomentar nanti salah,” ungkapnya.
ASN menurut Petrus harus bertugas, berpikir, dan bertindak sesuai dengan tanggungjawab, dan tidak melebihi tugas dan kewajiban itu.
“Kita ASN mengabdi masyarakat, banyak juga pemerintahan yang belum maksimal di pegawai kita yang harus kita kerja, berinovasi dan kreatif itu yang dihidupkan bukan ikut ngomong,” ungkapnya.
“Tapi saya kira tidak semua ASN (ikut berkomentar dan terpengaruh situasi Mimika saat ini), mungkin satu dua, lain kerja seperti biasa,” imbuhnya.
Petrus mengingatkan agar tidak ada tindakan seperti demonstrasi atau apapun yang dilakukan oleh ASN Mimika.
“Kita menunjukan loyalitas kepada pemimpin dengan cara kita kerja, soal persoalan pribadi, yah boleh respon tetapi sebagai pribadi kalau sebagai organisasi di birokrasi pemerintah kita pegang aturan, etika dan norma birokrasi,” ucapnya.
Petrus mengatakan loyalitas boleh dibangun asalkan objektif dan profesional, tidak boleh subjektif.
“Siapapun pemimpin kita, kita loyal, kita setia, kita jujur, dalam kerangka undang-undang, bukan setia pribadi,” ucapnya.
Petrus mengungkapkan secara personal pastinya semua orang menyayangkan kejadian yang terjadi kepada Pemkab Mimika belakangan ini, namun sebagai ASN harus tetap konsisten dengan tugas-tugas pemerintah daerah.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Soal Situasi Pimpinan Daerah Mimika, Pj Sekda: ASN Tidak Boleh ada Kubu-Kubuan