MERAUKE | Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kabupaten Merauke, Papua dalam beberapa bulan terakhir kurang kondusif.
Aksi-aksi kejahatan seperti pencurian, pemerkosaan dan penganiayaan cukup meningkat. Keadaaan ini dikait-kaitkan dengan dana keamanan atau dana hibah dari pemerintah daerah kepada Polres Merauke, yang mana untuk tahun ini belum digelontorkan.
Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji kepada wartawan dalam sejumlah kesempatan, mengungkapkan bahwa dana hibah tahun 2022 dari Pemda Merauke kepada kepolisian setempat belum disalurkan.
Hal ini menurut dia, cukup berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas-tugas keamanan oleh kepolisian di daerah setempat.
“Kita belum dapat menuntaskan semua kasus kejahatan, kita kesulitan dengan mata anggaran yang saat ini belum bagus dari pemerintah. Dukungan anggaran belum ada untuk kita,” kata Untung dalam suatu kesempatan.
Sementara Bupati Merauke, Romanus Mbaraka pada Senin (4/4/2022) kepada wartawan menegaskan, semua lembaga atau institusi punya tugas rutin yang harus dilaksanakan.
“Kepolisian harus menjalankan tugasnya, TNI harus menjalankan tugasnya, Pemda harus menjalankan tugasnya. Masyarakat juga sebagai pertahanan sipil harus menjalankan tugasnya,” kata Romanus.
Terkait situasi daerah yang kurang kondusif, Bupati Romanus menjelaskan bahwa keadaan tersebut berlangsung sementara, tidak secara berkelanjutan. Kamtibmas baginya bagian dari dinamika di suatu daerah berkembang.
“Saya kira masyarakat Merauke sadar dengan hal itu. Merauke tidak kondusif hanya sebentar, kemudian kondusif lagi,” tuturnya.
Soal dana hibah Polres Merauke, pemerintah daerah menyalurkan secara rutin setiap tahun. Tahun lalu dana yang dihibahkan sebesar Rp1,2 miliar. Untuk 2022, pemerintah setempat sudah menganggarkannya.
“Kita berikan untuk TNI-Polri, lengkaplah kita berikan. Jadi soal keamanan itu sudah menjadi tugas pokok, tidak harus menunggu anggaran juga,” imbuh dia.
Ketua DPRD Merauke, Benny Latumahina menyebut dana hibah dari pemkab untuk kepolisian setempat sebesar Rp1,5 miliar. Sementara untuk TNI sebesar Rp700 juta.
Dana dimaksud untuk menunjang aparat keamanan dalam melaksanakan tugas program cipta kondisi di Merauke.
“Dana hibah telah disetujui bupati, dan sedang dalam proses pencairan,” kata Benny belum lama ini.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Soal Dana Hibah Polres Merauke Belum Disalurkan, Bupati: Keamanan itu Tugas Rutin