TIMIKA | Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melakukan inspeksi mendadak terhadap penjualan daging di pasaran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Rabu (12/4/2023).
Daging tidak layak konsumsi ini ditemukan di lapak pedagang ayam beku di Pasar Sentral Timika dan sebagian di kios daging.
Berdasarkan data dari Disnak dan Keswan, daging ini langsung disita dari 3 penjual ayam beku dengan kondisi daging berwarna hitam dan kuning karena noda plastik pembungkus.
“Tadi ada 2,47 kilo yang kita temukan yang tidak layak di konsumsi,” kata Kepala Disnak, drh. Sabellina Fitriani, saat diwawancara usai sidak di Pasar Sentral.
Ia mengungkapkan, saat ini memang sudah tidak begitu banyak penjual ayam dan daging di Pasar Sentral karena sudah banyak kios-kios daging di luar pasar.
“Tapi memang patut kita pantau terus bagaimana para pedagang menjual daging yang layak,” kata dr Sabelina.
Lebih lanjut, sidak ini dilakukan untuk melihat bagaimana kualitas daging yang dijual kepada masyarakat dalam kondisi layak konsumsi.
Karena terkadang masyarakat tidak melihat hal tersebut, begitupun dengan pedagang, sehingga dikhawatirkan kelayakan daging atau ayam tidak terpenuhi.
“Jadi kita mau nanti pada saat hari raya daging atau ayam yang dijual itu yang berkualitas,” pungkasnya.
Selain di Pasar Sentral, tim Disnak juga melakukan sidak di beberapa tempat penjualan daging lainnya mulai di kios daging di Jalan Hasanudin, supermarket dan kios-kios daging lainnya di Eks Pasar Swadaya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Sidak Jelang Lebaran, Dinas Peternakan Temukan Daging Ayam Tidak Layak Konsumsi
