JAYAPURA, seputarpapua.com | Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Patrige Rudolf Renwarin memastikan bahwa enam pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi beserta magazen yang disita dari eks TNI Yuni Enumbi merupakan senjata buatan PT. Pindad.
“Untuk kepastiannya akan kita selidiki di laobraorium forensic, tapi dari ciri-ciri fisik sudah terlihat jelas dan sudah disamakan dengan senjata keluaran Pindad dan memang sangat tidak terbantahkan ini senjata buatan Pindad,” katanya saat memberikan keterangan pers di Mapolda Papua, Sabtu (8/3/2025).
Diketahui bahwa Yuni Enumbi yang diduga merupakan simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), ditangkap oleh tim gabungan Polda Papua, Satgas Damai Cartenz dan Polres Keerom, di Waris, Keerom, pada Jumat (7/3/2025) malam.
Untuk mengungkap penyuplainya, saat ini tim dari Polda Papua sudah dikirim ke jawa untuk melakukan penelusuran.
“Saat ini anggota kita sudah berada di Pulau Jawa untuk melakukan penelusuran. Yang pertama yaitu mengungkap senjata ini dari siapa? Kemudian siapa yang membantu untuk pengiriman senjata? Ini yang sementara dilakukan oleh anggota kita disana,” ungkapnya.
Sebelumnya, tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Satuan Reskrim Polres Keerom menangkap tiga orang warga yakni YE (28) YK (48) dan MP (28) di Kabupaten Keerom pada Kamis (6/3/2025) malam.
Ketiganya ditangkap saat melintas di jalan Trans Jayapura-Wamena karena membawa senjata api dan ratusan butir amunisi yang diduga akan diselundupkan untuk KKB Puncak Jaya pimpinan Lerimayu Talenggen.
Dari penangkapan itu, polisi menyita dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1, 4 pucuk senjata api laras pendek jenis G2, 4 magazen dan 882 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter. Seluruh senpi dan amunisi ini disimpan di dalam tabung air compressor.
Dari hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku berinisial YE (28) diketahui merupakan seorang mantan anggota TNI yang dipecat karena terlibat penjualan senjata dan amunisi pada 2022 lalu.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Senpi Yang Dibawa Yuni Enumbi Dipastikan Pabrikan PT Pindad
