TIMIKA | Tim SAR gabungan berhasil menemukan KM Mutia Ladjoni 7 yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak setelah bertolak dari Merauke, Papua Selatan menuju Bontang, Kalimantan Timur pada Rabu, 9 November 2022.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang dalam keterangannya mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait kapal hilang kontak pada Sabtu, 12 November 2022.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika kemudian melakukan koordinasi dan pendalaman informasi itu bersama dengan pihak Lanal Timika, SAR Merauke, SAR Ambon, Bakamla Merauke dan Polres Mimika serta beberapa pihak lainnya terkait kebenaran informasi tersebut.
KM Mutia Ladjoni 7 diketahui bertolak dari Merauke menuju Bontang dan direncanakan singgah di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku untuk mengisi bahan bakar.
Setelah upaya pendalaman informasi dilakukan, pihak SAR mendapat informasi dari nelayan yang melihat kapal hilang kontak tersebut.
“Pendalaman informasi dari beberapa pihak bersama pemilik kapal posisi terakhir. Serta pendalam informasi terkait informasi dari nelayan Dobo yang melihat keberadaan kapal KM Mutia Ladjoni 7 dan tindak lanjut. Koordinasi terputus dengan nelayan tersebut, selanjutnya SAR Timika berkoordinasi dengan kepala SAR Ambon,” terang George dalam ketenangannya, Selasa (15/11/2022).
SAR Timika yang berkoordinasi dengan SAR Ambon meminta bantuan pencarian lewat Unit Siaga Kepulauan Aru.
Kemudian pada Senin, 14 November 2022, unsur SAR gabungan dari Dobo menggunakan KM Tarangan milik Perhubungan Pemkab Kepulauan Aru berangkat ke lokasi yang ditentukan untuk pencarian KM Mutia Ladjoni 7.
Senin itu juga sekitar pukul 21.53 WIT, SAR Timika memperoleh informasi bahwa Tim SAR gabungan berhasil menemukan KM Mutia Ladjoni 7 sekitar pukul 18.50 WIT.
Proses evakuasi dilakukan tim SAR gabungan terhadap penumpang KM Mutia Ladjoni 7 yang dilaporkan hilang kontak. (Foto: Ist)
Semua kru kapal dipastikan dalam kondisi selamat, serta kapal dalam kondisi mati mesin dan terombang-ambing di laut Aru.
Tim mengevakuasi 2 kru kapal yakni nakhoda dan masinis II lantaran kondisinya sedang sakit. Hari Selasa ini juga tim tiba di Dobo dan membawa keduanya ke rumah sakit.
“Selanjutnya kapal KM Mutia Ladjoni 7 direncanakan akan dilaksanakan penarikan ke Dobo. Basarnas melanjutkannya dengan pemantauan untuk rencana tersebut,” jelas George.
Adapun nama-nama ABK KM Mutia Ladjoni 7 antara lain;
1. Tri Sulfikar (Nakhoda) sudah dievakuasi.
2. Andika Ultra Indra (KKM)
3. Stefanus Salabia (Mualim I)
4. Samsuddin (Mualim II)
5. Isnomo (Masinis II) sudah dievakuasi.
6. Rustan (Masinis III)
7. Wahyu Setiawan Ar (Juru mudi)
8. Andhika (Juru mudi)
9. Rudi (Juru minyak)
10. Muhammad Harun (Koki)
11. Igmnasio Alfret Yakelan (Pelayan)
12. Sultan (Kadet Mesin)
13. Pebryan (Kadet)
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Sempat Hilang di Laut Aru, KM Mutia Ladjoni 7 Akhirnya Ditemukan