Marius Istia. Foto: Echie/TimeX
TIMIKA,TimeX
Marius Istia, Kepala SMK Kesehatan Peduli Papua yang juga Wakil Ketua MKKS SMK di Kabupaten Mimika meminta agar pada sistem penerimaan siswa baru terutama tingkat SMA-SMK sesuai jumlah kelulusan agar ada pemerataan.
Baca juga : Lulusan SMK Peduli Papua Siap Terjun di Dunia Kerja
“Jangan sampai mereka terima melampaui, kita yang lain sedikit peminat. Apalagi kita tahu peminat kesehatan dan animo masyarakat lebih tinggi ke sekolah negeri. Jadi, saya mungkin berharap sekolah yang satu keahlian dengan kita itu batasi, agar yang lain juga kebagian kuota,” ujarnya, Kamis (16/6).
Ia berharap harus ada pertemuan untuk membahas sistem penerimaan siswa baru. “Kenapa? Karena di dalam pembahasan itu ada aturan, karena kita tidak pakai sistem zonasi. Itu kan bagus ada teknis pembahasan, misalnya ada sekolah yang hanya terima kuota seberapa banyak yang keluar kemarin, misalnya lulus 100 berarti dia harus terima sesuai dengan yang keluar jangan sampai dia melebihi. Tapi teknisnya belum diatur, sayangnya belum ada,” katanya.
Namun begitu, ia tetap optimis dengan niat dan hati yang tulus untuk menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing di bidang kesehatan pasti ada jalan keluar.
“Salah satunya kami perkuat promosi sekolah kami baik dengan membagi stiker, brosur dan juga ke sekolah-sekolah tingkat pertama. Kita di sini bersyukur karena sudah 45 siswa yang melamar. Dan itu sudah setengah dari target kita, sudah terpenuhi,” tutupnya. (a32)
The post Sekolah Terima Murid Baru Sesuai Jumlah Kelulusan appeared first on Timika Express.