MIMIKA, Seputarpapua.com | Bangunan SMA Negeri 1 Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Selasa, 8 Oktober 2024 ludes terbakar.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan, kebakaran gedung sekolah masih berkaitan dengan salah komunikasi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sinak pimpinan Kalenak Murib dengan tim pemenangan salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Puncak tahun 2024.
Sebab, menurut Kompol I Nyoman Punia, kebakaran gedung sekolah diikuti rentetan tembakan senjata oleh KKB Sinak.
“Api membesar dan masih disertai dengan tembakan oleh KKB pimpinan Kalenak Murib,” demikian kata Kapolres dikutip dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Humas Polda Papua pada Rabu, 9 Oktober 2024 yang diterima diterima media ini, Kamis (10/10/2024).
Kompol I Nyoman Punia menyebut, tak lama setelah api membesar hingga mulai mereda, bunyi tembakan tidak terdengar lagi. Pun begitu, personel Polsek Sinak tetap dalam posisi siaga dimasing-masing pos pengamanan.
“Sampai dengan saat ini situasi di wilayah Sinak sedang rawan siaga,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kompol I Nyoman Punia menyebut salah komunikasi antara tim pemenangan paslon dengan KKB disebabkan lantaran KKB Sinak dibawah pimpinan Kalenak Murib meminta sejumlah uang tetapi hal itu tidak di penuhi. Sehingga terjadi saling lempar batu dan mengakibatkan adanya korban.
“Dalam agenda tersebut (acara bakar batu), terjadi salah komunikasi antara panitia pelaksana dengan KKB Sinak yang juga memonitor kegiatan tersebut, sehingga terjadi keributan yang berujung adanya korban antara kedua belah pihak,” kata Kapolres.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Sekolah di Puncak Terbakar Buntut KKB Saling Serang dengan Tim Pemenangan Paslon
