Michael Gomar. Foto: Dok./TimeX
TIMIKA,TimeX
Salah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 118 orang yang dianggap mangkir dari tugasnya diduga mengirim pesan teror kepada tim Penegakan dan Pengawasan Disiplin Apartur Sipil Negara (TP2D) Mimika.
Pasalnya, oknum tersebut tidak terima dengan kebijakan penahanan gajinya dan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP).
Baca juga : Bersama PTFI, Dinkes akan Turunkan Tim Riskesdas di Kampung
, Sekda Mimika, dalam arahannya pada apel pagi di Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) SP 3 menegaskan agar TP2D tetap jalan, karena data-data yang diperoleh ini, diberikan langsung oleh kepala OPD.
“Jadi bukan dari tim,” ujar Sekda, Senin (11/4).
Terkait hal itu, hingga saat ini 118 ASN telah diberikan surat pemanggilan pertama, dan kurang lebih 60 telah menemui tim TPAD, menandatangani surat peryaataan untuk kembali aktif bekerja.
Meski begitu, Sekda, tetap meminta kepada kepala OPD, agar terus melakukan pengawasan terhadap PNS tersebut, dikhawatirkan, mereka hanya datang memenuhi panggilan saja, namun masih tetap tidak mau menjalakan tugasnya.
“Kami berharap bapak ibu pimpinan OPD bisa tetap mengawasi 118 orang ini, yang selama ini tidak melaksanakan tugasnya di OPD, jangan hanya mereka datang tandatangan, lalu tidak kembali bekerja, oleh sebab itu saya beharap dukungan dari bapak ibu pimpinan OPD, kalaupun mereka tidak aktif, harus memiliki alasan tepat, contoh, sakit,” tuturnya.
Pasalnya untuk menghentikan gaji dan atau membayarkan uang lauk -pauk, serta TPP kepada PNS yang tidak aktif, adalah lebijakan dari pimpinan OPD, sehingga kata Sekda, ia sangat mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pimpipnan OPD.
“Sampai saat ini kami masih mengehentikan gaji dan pimpinan OPD tidak membayarkan TPP dan uang lauk pauk kepada PNS yang bersangkutan. Karena ada beberapa ASN yang sudah 3-4 tahun tidak bekerja, dan mereka itu tinggal di Jakarta, dan Jayapura, kan tidak mungkin mereka harus terima sama dengan ASN yang aktif bekerja. Saya minta pimpinan OPD awasi 118 orang ini,”tegasnya. (a30)
The post Sekda: Ada ASN yang Mengirim Pesan Teror appeared first on Timika Express.