JAYAPURA | Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri mengaku dampak dari gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang mengguncang Kota Jayapura, pada Senin (2/1/2023) dini hari, ada sejumlah bangunan yang retak seperti di Kantor Bidang TIK, dan plafon Kantor Provost runtuh.
“Kalau untuk kantor Polda yang baru di Koya memang tidak ada dampak signifikan. Tapi saya sudah minta Pak Karo Logistik untuk menginventalisir semua dan nanti mereka (Logistik dan Yanma) akan menghitung untuk kita lakukan pembenahan,” terangnya kepada wartawan di Mapolda Papua, Selasa (3/1/2023).
Terkait kerusakan sarana dan fasilitas di luar area bangunan Polda Papua, kata Fakhiri, pihaknya akan bekerjasama dengan BPBD Papua untuk menghitung total kerusakannya.
“Ini kan kewenangan teman-teman dari tanggap darurat (BPBD) nanti kita kerjasama untuk menghitung secara keseluruhan,” jelas Fakhiri.
Sementara itu ditegaskan jenderal polisi bintang dua ini, siaga kontijensi bencana alam sudah dilakukan jajarannya sejak November 2022 lalu.
“Kita dan teman-teman TNI juga berkolaborasi dengan Pemda. Sedangkan untuk Polda Papua kita sudah siapkan perkuatan kita untuk bisa merespon bila terjadi bencana, baik banjir maupun bencana alam lainnya,” tegasnya.
“Jika nanti ada dampak seperti gempa yang terjadi saat ini, ya kita sudah siap, dan kita akan berusaha selalu bekerjasama dengan semua stakeholder terkait untuk kita sama-sama menanganinya,” timpalnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Sejumlah Kantor di Polda Papua Rusak Terdampak Gempa