JAYAPURA | Di penghujung tahun 2022, tepatnya hari ini Jumat (30/12/2022), Gubernur Papua Lukas Enembe meresmikan gedung Kantor Gubernur Papua yang digadang-gadangkan sebagai salah satu kantor pemerintahan tercantik di Indonesia.
Semua mata memandang kagum atas keindahan gedung mewah yang berada tepat di depan pantai Dok II ini.
Tak hanya gedung Kantor Gubernur Papua, namun Lukas Enembe yang diketahui tengah tersandung dugaan kasus gratifikasi Rp 1 miliar oleh KPK ini, juga secara simbolis meresmikan 8 gedung lainnya yaitu gedung MRP 16 lantai, gedung Kantor KPU Papua, dan gedung Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), gedung Kantor Samsat Kabupaten Paniai, Samsat Kepulauan Yapen, Samsat Kabupaten Keerom, serta 5 ruang pelayanan di RSUD Kabupaten Mappi dan RSUD Jayapura.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Lukas Enembe yang didampingi para tokoh Otsus Papua seperti Michael Manufundu, Edward Fonataba dan Muhammad Musaad.
Lalu dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ibu Yulce Enembe.
Gubernur Lukas Enembe dalam sambutannya yang dibacakan Plh Sekda, Derek Hegemur mengungkapkan tahun 2023 merupakan tahun terakhir masa kepemimpinannya. Dengan demikian, Enembe berharap semua jajaran pemerintahannya tetap semangat dalam menuntaskan sisa kegiatan yang direncanakan di tahun mendatang.
“Sehingga kita dapat meninggalkan hasil karya yang terbaik untuk dikenang dan dinikmati oleh generasi muda atau anak cucu kita di masa yang akan datang,” ucapnya.
Menurut Gubernur Enembe, alasan membangun Kantor Gubernur Papua lantaran sejak dibangun hingga kondisi terakhir, kantor tersebut diklaim tidak lagi memenuhi syarat dan tampak rusak berat.
“Sehingga kami memerintahkan di bagian anggaran dan pemerintah daerah dan kepala dinas pekerjaan umum sebagai SKPD teknis untuk merencanakan dan membangun dengan menggunakan dana yang bersumber dari Silva murni APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2021 dan 2022, bukan dana lain atau sumber lain,” tegas Gubernur.
Gubernur Papua Lukas Enembe saat penandatanganan prasasti dalam peresmian gedung Kantor Gubernur Papua
Tak hanya empat bangun historis yang diresmikan hari ini, Lukas Enembe mengaku juga telah membangun infrastruktur lainnya seperti pembangunan jembatan Papua Bangkit Mandiri di Youtefa, Stadion Lukas Enembe, fasilitas vanue PON, dan Gedung Negara.
“Kita juga bangun jalan dan jembatan yang tersebar di 39 Kabupaten dan Kota maupun pembangunan non fisik terkait dengan pemberian beasiswa unggul Papua, di dalam maupun di luar negeri dan jaminan kesehatan bagi orang asli Papua melalui kartu Papua sehat,” akunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Girius One Yoman selaku ketua panitia membeberkan pembangunan Kantor Gubernur Papua itu dilakukan selama dua tahun dan menghabiskan anggaran hingga ratusan miliar rupiah.
“Khusus Kantor Gubernur Papua ini anggaranya sekitar Rp 400 miliar yang kita gunakan,” beber Yoman.
Ia berharap pada Januari 2023 mendatang, gedung yang memiliki sembilan lantai ini bisa segera digunakan.
“Kita harap di Januari 2023 sudah bisa difungsikan,” harapnya.
Selanjutnya acara peresmian yang dirangkaian dengan Natal bersama ini dihadiri jajaran Forkopimda, para Bupati/Wali Kota, Pimpinan OPD, pimpinan perbankan dan instansi swasta serta seribuan masyarakat.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Sejarah Hari ini: Gedung Kantor Gubernur Papua Senilai Rp 400 M Diresmikan Lukas Enembe