Sebelum Dibunuh, Michelle Kurisi Menulis Status Sedih “Batu Menangis” di Media Sosialnya

TIMIKA | Michelle Kurisi dibunuh pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Barat (TPNPB-OPM) di jalan baru kampung Kimbim, Distrik Asologaima, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Senin 28 Agustus 2023.

Michelle dibunuh karena dituding sebagai intelijen TNI-Polri atau mata-mata Negara. Nyatanya, Michelle dikenal sebagai seorang aktivis sosial yang membela hak-hak perempuan dan anak-anak Papua.

Sebagian akitivitas Michelle terlihat dari postingannya di media sosial Instagram @michellekurisidoga.

Sebelum dibunuh, rupanya Michelle menulis catatan singkat di media sosialnya pada 22 Agustus 2023 terkait perjalanannya di Papua Pegunungan.

Dengan melampirkan empat foto, Michelle menulis, “Saya menamai batu di menjadi: Batu Menangis…”

“Ketika saya turun dan langsung berhadapan dengan masyarakat yang sudah tidak percaya kepada negara, masyarakat yang sudah sakit hati terhadap bangsa Indonesia, semua supir menolak mengantarkan saya karena sudah ada peringatan bahwa perempuan atas nama Michelle Kurisi Doga harus kembali, saya diturunkan di tengah hutan belantara, saya disuruh jalan pulang sendiri ketika mobil pergi jauh dari saya, saya menangis sejadi-jadinya, saya menangis berteriak Tuhan saya ingin mengapai mimpi dan cita-cita saya untuk perempuan dan anak saya sudah mengorbankan semua hal termasuk hati dan perasaan saya kenapa saya ditolak, saya jalan kaki dan sandar di batu tersebut lalu menangis hampir 5 jam…. Lalu ada satu hamba Tuhan dan satu bapak jalan mendekati saya dan bawa saya ke sebuah honai disana saya izin kembali ke batu tersebut dan saya menamai batu tersebut BATU MENANGIS.!!! Tuhan memberkati seluruh aktivis perempuan dan anak diseluruh dunia.”

Hingga Rabu (30/8/2023) sore pukul 17.00 WIT, postingan Michelle sudah ditanggapi sekitar 28 komentar.

Dalam komentar, rata-rata kerabat maupun netizen menyampaikan rasa sedih dan keprihatinan atas meninggalnya Michelle akibat dibunuh dengan cara ditembak oleh pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Derakma Batalyon Egisu.

@mey_marlyn; Sio sayang Michelle, rest in love dear sister

@abangcho26; Rip KK syngg sio kk PU baik

@dji.ko; Semoga arwah beristirahat tenang di Surga dan keluarga diberi penghiburan sejati

Sebelumnya, pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Derakma dari Batalyon Egisu dibawah pimpinan kakak-beradik Egianus Kogeya dan Pemne Kogeya mengklaim telah menembak mati perempuan Papua yang mereka duga sebagai intelijen atau mata-mata bernama Michelle Kurisi.

Juru Bicara Komnas TPNPB Sebby Sambom menyatakan pembunuhan terhadap Michelle Kurisi Doga dilakukan setelah pasukan TPNPB-OPM menginterogasi tujuan perjalanan Michelle menuju ke Kwijawagi dalam mengambil data masyarakat pengungsi di Keneyam, Kabupaten Nduga.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Sebelum Dibunuh, Michelle Kurisi Menulis Status Sedih “Batu Menangis” di Media Sosialnya

Pos terkait