SD YPPK Aramsolki di Distrik Agimuga Dipalang Orangtua Murid, US Tidak Jadi Dilaksanakan

  

Sejumlah orangtua murid mendatangi SD YPPK Aramsolki di Distrik Agimuga untuk melakukan  protes karena anak-anak mereka tidak diperbolehkan mengikuti US dan berbuntut pada pemalangan sehingga sekolah tersebut tidak melaksanakan US.
(Foto: Istimewa)
SAPA (TIMIKA) – Sekolah Dasar (SD) Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Aramsolki, Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dipalang sejumlah orangtua murid sejak Senin (9/5/2022) sampai saat ini.

Kepala Distrik Agimuga, Paulus Kilangin saat dikonfirmasi Salam Papua melalui telepon seluler Kamis (12/5/2022) membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pemalangan dilakukan karena orangtua murid tidak terima lantaran lima orang anak yang saat ini duduk di kelas VI SD tidak diperkenankan mengikuti ujian sekolah (US) karena dianggap belum mampu membaca.

“Info yang saya terima ada lima anak SD kelas enam yang mau ikut ujian kelulusan tapi guru- guru tidak mau karena dianggap belum bisa membaca dan bahkan mereka diturunkan satu tingkat ke kelas lima. Warga di sana bilang lima anak ini sudah bisa membaca,” ungkap Paulus.

Akibat pemalangan tersebut US di SD YPPK Aramsolki, Distrik Agimuga tidak dilaksanakan.

Diketahui aksi pemalangan itu direkam warga dan telah beredar luas di media sosial.

Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Yosefina

Pos terkait