Satgas ODC Beberkan Rekam Jejak Kriminal Abubakar Kogoya

Satgas ODC Beberkan Rekam Jejak Kriminal Abubakar Kogoya

[[{“value”:”

TIMIKA | Sepak terjang salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kabupaten Mimika, Abubakar Kogoya atau Abubakar Tabuni berakhir di moncong senjata aparat gabungan TNI-Polri pada Kamis, 4 Maret 2024 di Distrik Tembagapura.

Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa Abubakar Kogoya terlibat berbagai aksi penyerangan dan gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Intan Jaya maupun di Kabupaten Mimika.

Abubakar Kogoya disebut berperan dalam aksi penembakan terhadap anggota Brimob Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di Mile Point 69, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada 21 Oktober 2017. Aksi tersebut mengakibatkan kedua korban mengalami luka tembak di bagian perut kanan dan kaki kanan.

Kemudian aksi selanjutnya pada tanggal 14 November 2017, Abubakar Kogoya terlibat dalam aksi penembakan mobil LWB di Mile Point 69, Distrik Tembagapura yang mengenai body mobil dan paha kiri korban atasnama Raden Totok Soedewo.

Abubakar bahkan disebut terlibat dalam aksi penyerangan yang menewaskan sorang karyawan PT Freeport Indonesia di Distrik Kuala Kencana pada tahun 2020. Data yang dihimpun seputarpapua.com, karyawan PT Freeport Indonesia tersebut adalah Graeme Thomas Wall yang berasal dari Selandia Baru, ia meninggal dunia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020 usai tertembak oleh kelompok Abubakar di samping gedung OB-1 Freeport.

Akibat aksi penyerangan ke OB Freeport itu, seorang rekan Abubakar yang bernama Ivan Sambom tertangkap, dan dua lainnya yakni Manu dan Tandi Kogoya tewas dalam kontak tembak saat kelompoknya disergap aparat keamanan pada 9 April 2020 di Jalan Trans Nabire, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.

Menurut catatan kriminal di kepolisian, Abubakar Kogoya alias Abubakar Tabuni adalah sosok KKB yang aktif terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan yang mengancam keamanan di wilayah Mimika.

Prosesi saat jenazah Abubakar Kogoya hendak dimakamkan di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura (Foto: Ist)

Seperti diberitakan sebelumnya, Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon membenarkan Abubakar Kogoya tewas bersama seorang rekannya usai kontak tembak dengan Satgas Damai Cartenz di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika pada Kamis, 4 April 2024.

Panglima Kogabwilhan III menyebut kontak tembak dipicu oleh bunyi letusan senjata di area Kali Kuluk, Mile Point 69, Distrik Tembagapura, yang mengakibatkan para pendulang atau masyarakat setempat lari ketakutan ke arah Utikini yang merupakan salah satu kampung di Tembagapura.

Dalam kejadian itu aparat juga berhasil mengamankan sebuah senjata api laras pendek berjenis Sig Sauer beserta amunisinya.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Satgas ODC Beberkan Rekam Jejak Kriminal Abubakar Kogoya

“}]] 

Pos terkait