Peserta yang hadir saat penanaman bibit Pisang Cavendish perdana di Kp Amole II SP 3 Mimika, Senin (11/4/2022) (Foto:Istimewa)
SAPA (TIMIKA) – Satgas Mandala melakukan kegiatan pembimbingan penanaman bibit Pisang Cavendish terhadap orang asli Papua di Kabupaten Mimika, tepatnya terhadap Kelompok Tani Amole II (Mandamole).
Penanaman Pisang Cavendish yang digelar perdana ini bertempat di Kp Amole II SP 3 Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/4/2022).
Kadis Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Satgas Mandala yang telah peduli dan memperhatikan masyarakat Papua di Kabupaten Mimika dalam bidang pengelolaan pertanian.
“Dengan senang hati atas perhatian dan kepedulian Satgas Mandala Timika kepada kelompok Tani khususnya masyarakat Papua. Dengan dibukanya lahan perkebunan Pisang Cavendish ini nantinya akan menjadi contoh kepada para Petani masyarakat Papua lain di Timika, bahwa para Petani Masyarakat Papua bisa bersaing dengan Petani masyarakat pendatang,” ungkapnya.
Alice mengatakan, pihak akan berusaha untuk membantu dan mendampingi para kelompok Tani di Timika khususnya masyarakat Papua yang mau maju.
“Kami Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika akan berusaha untuk membantu dan mendampingi para kelompok Tani di Timika khususnya masyarakat Papua yang mau berkembang untuk maju dan ke depan kami berencana menganggarkan Tahun depan sehingga dapat membantu Kelompok Tani Amole II Mandalome di SP 3,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Kp Amole II, Gerardus dalam sambutannya turut menyampaikan terima kasih kepada Satgas Mandala yang telah membantu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pembukaan lahan untuk Tanaman Pisang Cavendish hingga hari ini, Senin (11/4/2022), pelaksanaan penanaman bibit perdana dapat digelar dan berjalan lancar.
“Kami berharap Satgas Mandala dapat terus membantu atau mendampingi sampai kami bisa mandiri,” kata Gerardus.
Dia pun berharap agar kelompok Tani Amole II Mandamole terdaftar di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika sehingga mendapat bantuan-bantuan dari pemerintah baik alat perkebunan, pupuk, dan ilmu-ilmu di bidang perkebunan demi mencapai hasil yang maksimal.
“Selain itu, untuk kendala di sini yaitu tidak adanya arus listrik sehingga perkembangan kami sangat terbatas untuk lahan ini. Diharapkan Dinas terkait dapat membantu untuk berkoordinasi dengan PLN maupun Pemerintah,” tuturnya. (Jimmy R)