Meliaki Baransano saat memperlihatkan sampah yang berserakan di pelataran Eme Neme Yauware (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Penjaga Gedung Eme Neme Yauware, Meliaki Baransano mengaku kewalahan menghadapi sampah yang berserakan di pelataran Gedung karena belum adanya fasilitas yang memadai untuk mengangkut sampah.
“Sampah-sampah ini adalah sampah yang ditinggalkan beberapa Paguyuban yang melakukan kegiatan di Eme Neme Yauware beberapa waktu lalu. Sudah satu Minggu lebih sampah ini menumpuk, saya tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak ada armada yang dapat saya gunakan untuk mengangkut sampah- sampah itu,” kata Meli kepada salampapua.com, Kamis (17/11/2022).
Pria yang biasa disapa Meli mengungkapkan telah berkoordinasi dengan pimpinannya agar mengadakan armada untuk mengangkut sampah namun tidak ada petunjuk pasti.
“Saya butuh armada untuk mengangkut sampah, karena banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan di gedung Eme Neme, kalau tidak ada armada saya mau angkut gunakan apa,”ujarnya.
Meli mengaku sebetulnya pemerintah pernah melakukan pengadaan kendaraan operasional yang digunakan untuk kebutuhan Eme Neme Yauware, namun kendaraan tersebut sampai sekarang tidak pernah terlihat.
Dia berharap keluhannya ini mendapat respon dari pimpinan Pemerintahan Kabupaten Mimika, dengan memberikan kendaraan operasional untuk mengangkut sampah di Gedung Eme Neme Yauware.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More