TIMIKA – Memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, Dinas Ketahanan Pangan pada Desember ini menggelar tiga kali operasi pasar murah.
Operasi pasar murah yang pertama digelar hari ini (Jumat/2/12/2022) di pelataran Lapangan Gelael. Kegiatan yang sama juga akan digelar lagi pada pertengahan bulan dan terakhir direncanakan pada tanggal 19 dan 20 Desember mendatang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga menyebut pada kegiatan operasi pasar murah menggunakan APBD. Sebelumnya menggunakan dana Otsus. Pemkab memberikan subsidi sehingga harga lebih murah.
Pada pasar murah kali ini, pemerintah menggandeng pihak Dolog, Koperasi Maria Bintang Laut, distributor dan produk pangan asal hewan seperti telur, ayam beku dan ayam ras. “Untuk pasar murah kali ini subsidi pemerintah besar. Kemarin kami hadirkan petani-petani Papua. Kemarin barang yang tidak terjual kami beli, kalau saat ini, barang tersisa mereka bawa pulang lagi,”ungkapnya.
Harga barang yang ditawarkan terbilang murah seperti beras 5 kg yang biasa dijual Rp 59 ribu, saat ini dijual Rp 50 ribu, beras 100 kg harga normal 115 ribu, saat ini Rp 100 ribu. Telur yang biasanya Rp 65 ribu, kini dijual Rp 45 ribu per rak. Ayam ras 50 ribu per ekor, sekarang 45 ribu. Minyak goreng merk kita 1 liter biasanya Rp 14 ribu dijual Rp 10 ribu.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More