Situasi di lokasi kejadian (Foto:salampapua.com/Acik)
Tawuran yang terjadi sekira pukul 09.15 WIT itu, lantaran saling menjelek-jelekkan sekolah masing-masing.
Lima orang pelajar yakni tiga pelajar dari SMKN Kuala Kencana dan dua pelajar dari SMK Hermon berhasil diamankan anggota Polsek Mimika Baru (Miru).
Meski lima orang telah diamankan, sebagian pelajarpun berpindah tempat ke Jalan Bougenvile dan sekira pukul 11.00 WIT, kembali terjadi aksi saling serang.
“Pokoknya setiap hari Jumat kalau sudah jam 11.00 WIT, selalu banyak anak-anak SMA yang kumpul-kumpul di sini. Mereka selalu bikin ribut, sampai baku kejar ke lorong-lorong. Hari ini mereka baku pukul sampai ada satu orang yang kepalanya luka dan berdarah. Mereka kabur semua saat tahu polisi datang,” ungkap seorang warga di Jalan Bougenville jalur satu dari arah Ahmad Yani.
Pantauan salampapua.com, lima pelajar yang diamankan langsung diringkus ke sel tahanan Polsek Miru.
Atas kejadian ini pun, Kepala Sekolah dua sekolah yang bertikai diundang Kapolsek Miru, AKP Saidah Hobrouw untuk dilakukan mediasi.
AKP Saidah berharap sekolah lebih gencar membuat kegiatan-kegiatan yang bisa meredam niat anak-anak melakukan tawuran atau hal negatif lainnya.
“Kita sudah undang kepala sekolah dua sekolah yang bertikai. Yang bertikai ini anak-anak sekolah. Saya berharap mereka masih bisa dibina, karena yang melakukan ini juga masih berpakaian seragam sekolah,” ungkap AKP Saidah.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More
