MIMIKA, Seputarpapua.com | Umat Muslim di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 H atau Tahun 2025 di pelataran Gedung Eme Neme Yauware (ENY), Senin (31/3/2025).
Tak hanya di pelataran Gedung ENY, namun jamaah juga memadati jalanan di luar area ENY.
Adapun Imam Salat Id Ustadz Mahardika Haris dan Khatib Habib Helmi Bin Khalid Al-Kaf.
Ketua PHBI Mimika La Itam Gredenggo dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah ikut melaksanakan dan mengamankan pawai takbir yang digelar pada Minggu 30 Maret 2025 malam.
“Saya dan seluruh pengurus PHBI Mimika mengucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.
Bupati Mimika Johannes Rettob yang didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong dalam sambutannya mengajak umat muslim harus berbahagia dan bergembira karena takbir telah dikumandangankan sejak kemarin hingga hari ini melaksanaan Salat Id.
John sapaan akrabnya juga mengajak seluruh masyarakat saling memaafkan satu dengan yang lain.
“Mari bersama-sama dengan pemerintah kita bangun bersama Mimika kedepan, kami (Bupati dan Wakil Bupati Mimika) akan berusaha agar seluruh masyarakat di Mimika yang heterogen ini kita bisa saling jaga perasaan, dan toleransi,” ujarnya.
John juga mengingatkan kepada masyarakat jika pesta demokrasi dan politik telah usai dan mereka adalah pasangan yang terpilih, untuk itu John meminta masyarakat untuk mendukungnya dan bersama membangun Mimika.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika juga pribadi dan keluarga Bupati dan Wakil Bupati Mimika mengucapkan Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” katanya.
Habib Helmi Bin Khalid Alkaf dalam khutbanya mengatakan, merendahkan makhlukNya Allah berarti merendahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala
” Kaum muslimin yang dimuliakan Allah, mudah-mudahan kita menjadi orang-orang yang menang dengan artian yang menang adalah mereka orang-orang yang menang dan mengalahkan hawa nafsunya mengalahkan permusuhan di antaranya karena tinggal di dunia yang begitu luas akan terasa sempit bagi orang yang masih menanam kebencian dan dendam dengan saudaranya,” ujarnya.
“Tapi orang yang tidak menahan atau tidak ada dendam dengan siapapun dunia yang ditinggali atau rumah petakan yang ditinggali sangat sempit tidaklah sempit bagi orang yang hatinya terbuka dan saling memaafkan dunia kecil tapi lautan hati jauh lebih luas,” tambah Habib.
Habib Helmi menambahkan, muslim yang menang dalam Idul Fitri adalah yang berhasil membersihkan hatinya dari kedengkian, dari iri hati, dari hasut, dari mencaci, dan dari menghina.
“Juga kemenangan yang kita harapkan kita menang dan berhasil mengalahkan setan dan juga mengalahkan hawa nafsu yang selalu mengajak kita untuk melakukan keburukan,” punglasnya.
Menurut Surat Keputusan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Mimika Nomor 021/PHBI-MMK/IV/2025 tentang Penetapan Tempat, Imam, dan Khatib Salat Idul Fitri 1446 H/2025 M, ditetapkan 89 lokasi pelaksanaan Salat Id di Mimika, dari total lokasi tersebut, dua di antaranya merupakan lapangan atau ruang terbuka, yaitu di halaman Graha Eme Neme Yauware dan halaman Sekolah Muhammadiyah di Koperapoka.
Berdasarkan pantauan seputarpapua.com di lokasi tersebut umat muslim telah berbondong-bondong menuju ke lokasi Salat Id sejak pukul 06.00 WIT, beberapa menggunakan sepeda motor, mobil dan berjalan kaki.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Salat Id di Mimika, Umat Muslim Padati Pelataran Gedung Eme Neme Yauware