IRD RSUD Mimika
(Foto: Istimewa)
“Syarat naik level menjadi tipe B harus memiliki lebih dari 200 rempat tidur, sedangkan saat ini RSUD hanya miliki kurang lebih 155 tempat tidur makanya kita harus tambahkan,” ungkap Direktur RSUD Mimika, Dr. Antonius Pasulu kepada wartawan di Timika, Selasa (21/6/2022).
Untuk bisa menampung 200 tempat tidur ruangan juga harus ditambah sehingga sedang dibangun lagi satu tingkat di atar IRD. Pembangunan tersebur berjalan sejak Tahun 2021 lalu
RSUD kini dalam proses pengembangan gedung instalasi rawat darurat (IRD) yakni dengan menambah satu tingkat.
“Di IRD akan menjadi satu kawasan emergency yang terintegrasi, ada layanan darurat kamar bersalin, NICU, kamar operasi emergency, perawatan VIP, ICU dan kamar operasi. Semua itu terintegrasi sehingga masyarakat atau pasien yang membutuhkan pelayanan emergency tidak terlalu jauh untuk mendapatkan akses layanan” ujar Anton.
Dikatakan terkait pengembangan RSUD, telah dibuatkan dokumen master plan dan salah satu tahapannya adalah analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). “Tahapan Amdal ini sudah berjalan dan sekarang kita laksanakan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan dari pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Ia berharap pengembangan RSUD ini tidak hanya mendapat suport dari Pemerintah Kabupaten Mimika, tetapi juga mendapat suport dari pemerintah provinsi dan pusat.
“Supaya pengembangan bis berjalan lancar dan RSUD segera nail level ke tipe B,” pungkasnya.
Editor: Yosefina