TIMIKA | Seorang perempuan bernama Reva (28) ditemukan selamat setelah sempat dinyatakan hilang pasca KKB menyerang pekerja jalan Trans Papua Barat ruas Teluk Bintuni-Maybrat.
Reva sempat dinyatakan hilang setelah empat pekerja ditemukan tewas mengenaskan dibantai KKB, sementara pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Polda Papua Barat dalam rilis yang diterima Seputarpapua.com, Minggu (2/10/2022), menyebutkan Reva kini sudah diamankan di Pos TNI Meyerga.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi usai melakukan konfirmasi kepada Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar membenarkan jika korban tersebut dinyatakan selamat.
“Informasi dari Kapolres Teluk Bintuni dan sudah dihubungi oleh Dandim 1806/ Bintuni bahwa sodari Dewi Manise (Revan) yang merupakan juru masak dalam proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni,Maybrat sudah di temukan dengan selamat,” katanya.
Dijelaskan, awalnya ada seorang warga Kampung Istewkim yakni Marinus Orocomna melapor ke Pos Meyerga bahwa Reva ditemukan di salah satu rumah warga di Kampung Inokra.
Mendengar informasi tersebut, Danpos Meyerga langsung memerintahkan agar korban dibawa ke Pos Meyerga untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Reva kemudian dibawa ke Pos TNI Meyerga dan dicek kondisi kesehatannya oleh tenaga kesehatan Pos TNI Meyerga.
Usai diperiksa, Reva mengalami luka memar disekujur tubuh dan di lutut kaki kanan bengkak yang disebabkan terjatuh saat menyelamatkan diri.
“Sekarang korban sedang perjalanan dari mayerga menuju bintuni dlam pengawal pers TNI dan diterima di Bintuni oleh tim Ditrreskrimum Polda Papua Barat yang dipimpin Direskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya,”” ujar Kabid Humas.
Kabid Humas Polda Papua Barat juga menjelaskan kronologis kejadian dimana Dewi Manise alias Revan dalam keadaan duduk depan samping sopir trek.
Saat KKB menyerang pekerja, Reva loncat dari mobil hingga alami cidera bagian lutut kiri dan kanannya. Reva sempat kesulitan dan tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan.
Reva dalam keadaan seperti itu, ada seorang temannya yang terpaksa mendorongnya ke tebing untuk menyelamatkannya.
“Ia lalu masuk dalam kubangan lumpur sampai hingga malam hari Reva akhirnya memutuskan keluar dan berusaha jalan kaki. Sampai di kampung Mayerga, dan diselamatkan oleh masyarakat dan dilanjutkan dilaporkan di Pospam TNI mayerga” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasukan TPNPB-OPM melakukan aksi pembantaian terhadap para pekerja jalan di Distrik Muskona Barat menuju Muskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis sore (29/9/2022).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi mengatakan, aparat gabungan TNI/Polri mengevakuasi para korban dari lokasi kejadian ke Teluk Bintuni.
“Saat ini dalam perjalanan menuju kabupaten Teluk Bintuni,” kata Kombes Adam, Jumat malam, dilansir Kantor Berita Antara.
Adam menerangkan, tim gabungan melaporkan bahwa total pekerja jalan trans Papua Barat jadi korban penyerangan sebanyak 14 orang. Bukan 12 orang sebagaimana laporan awal kejadian.
Ia menyebut, dari 14 pekerja tersebut terdapat seorang perempuan yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
“Dari 14 orang pekerja, 9 orang selamat, 4 orang meninggal dunia dibantai secara sadis, dan 1 orang perempuan usia 28 tahun belum diketahui keberadaan-nya,” ungkapnya.
Adapun identitas 14 korban serangan KKB, yakni seorang perempuan atas nama Reva (28 tahun), sempat dinyatakan hilang.
Korban selamat 9 orang, yakni Kusnadi (30), Remon Ulimpa (26), Irson (42), Agung (18), Muksin Rambe (49), Ruslan alias Culang (33) alami luka tembak, Sitinjak (25 tahun), Om Kumis (55), dan Halim (20)
Sementara korban meninggal dunia 4 orang, yakni Abas (52 tahun) pimpinan, Yafet (50 tahun) operator ekskavator, Darmin (46 tahun) sopir truk, dan Armin (43 tahun) sopir truk.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Reva, Perempuan yang Selamat dari KKB Setelah Masuk Kubangan Lumpur