JAKARTA, Seputarpapua.com | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Wakil Gubernur Papua Tenga Deinas Geley atau disebut MEGE resmi dilantik Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis, (20/2/2025).
Presiden Prabowo juga melantik 961 kepala daerah lainnya. Sementara Meki dan Deinas merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah yang dimekarkan pada tanggal pada 30 Juni 2022. Pemekaran ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 25 Juli 2022.
Gubernur Meki Nawipa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta seluruh masyarakat Papua Tengah atas kepercayaan yang diberikan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan Allah Yang Maha Kuasa karena rencananya indah, sehingga Ia memerintahkan kepada seluruh masyarakat Provinsi Papua Tengah yang berada di delapan kabupaten yakni Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Mimika dan Puncak telah memilih kami pada Pilkada serentak yang diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024,” tutur Gubernur Meki Nawipa dalam sambutannya pada acara ramah tamah dengan Forkopimda Papua Tengah di Jakarta.
Pasca dilatik, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa mengatakan, ia bersama Wagub Papua Tengah Deinas Geley siap menjadi pelayan masyarakat.
“Dan arahan Pak Presiden jelas bagaimana kita melayani masyarakat sebaik-baiknya,” katanya usai dilantik.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, TNI dan Polri atas kerja keras dalam melaksanakan proses Pilkada.
“Terima kasih banyak (juga,red) kepada KPU Provinsi Papua Tengah sudah laksanakan walaupun banyak tekanan,” katanya.
Selain itu, ia mengajak DPR RI dan DPD RI daerah pemilihan Papua Tengah berdiskusi tiga bulan sekali untuk kemajuan Provinsi Papua Tengah.
“Para bupati dari delapan kabupaten akan kerjasama dengan baik, kami sudah komunikasi,” ucapnya.
Ia juga mengajak para ASN agar tidak berjerumus ke dalam politik praktis sebab masa depan karier bisa habis.
“Saya akan jalankan otonomi khusus dengan baik. Sekolah gratis dan semua yang kami janji pasti akan jalankan,” ucapnya.
Kata Meki, pihaknya juga akan membantu BLUD RSUD Nabire dalam penanganan. “Kami tidak ambil alih tapi kami akan membantu,” ucapnya.
Gubernur Meki Nawipa mengatakan, meletakkan pondasi pertama yang kokoh dan kuat demi masa depan generasi penerus dan daerah Papua Tengah adalah impiannya.
“Mari kita bersatu dalam membangun Papua Tengah periode 2025-2030 menuju Papua Tengah terang,” katanya.
Dalam pelaksanaan pembangunan selama lima tahun kedepan, ia mengajak para ASN di lingkungan Pemprov bersama tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan seluruh stakeholder lainnya untuk sama-sama bekerjakeras.
Selanjutnya, ia menegaskan, tak ada lawan politik lagi di Provinsi Papua Tengah, sebab seluruh pertandingan telah usai yang ditandai dengan pelantikan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari ini.
“Kita lupakan semua dinamika politik kemarin, kita semua saudara di Papua Tengah, tak ada perbedaan. Karena itu, sekali lagi saya mengajak kita sama-sama bergandengan tangan membangun Papua Tengah ini,” ujarnya.
Ia juga mengajak DPR Provinsi Papua Tengah dan MRP Provinsi Papua Tengah harus kerja sama dalam mengambil keputusan tertentu dalam melindungi masyarakat Papua Tengah.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Resmi Dilantik Presiden Prabowo, MEGE: Kita Lupakan Semua Perbedaan