Penutupan Pelatihan Spesialisasi Pertolongan Pertama Tingkat Dasar dan Manajemen Jenazah yang diselenggarakan di Timika, Sabtu (13/8/2022) (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 20 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) se-Provinsi Papua Tengah dinyatakan lulus pada Pelatihan Spesialisasi Pertolongan Pertama Tingkat Dasar dan Manajemen Jenazah yang digelar selama 5 hari, mulai hari Selasa (9/8/2022) hingga hari Sabtu (13/8/2022), di salah satu hotel di Timika.
Peserta yang merupakan para relawan dari 6 Kabupaten di wilayah Provinsi Papua Tengah dan PMI Provinsi Papua ini diproyeksikan mengikuti pelatihan level menengah di masa mendatang.
Pelatihan yang disponsori International Committee of the Red Cross (ICRC) atau Komite Internasional Palang Merah ini ditutup oleh Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob,S.Sos,M.M yang juga selaku ketua PMI Kabupaten Mimika.
Pada penutupan kegiatan tersebut, Wabup John berharap peserta yang telah dinyatakan lulus, agar kembali ke Kabupaten masing-masing dan mempraktikkan segala sesuatu yang didapat selama pelatihan dalam melakukan pertolongan pertama.
“Jangan lupa, komunikasi harus jalan terus, jaga kekeluargaan PMI se-Papua Tengah dan Indonesia,” pesan Wabup John.
Sementara trainer PMI, Mahfud mengungkapkan bahwa peserta yang lulus memperoleh sertifikat pelatihan sebagai bentuk pertolongan tingkat dasar.
“Mereka yang lulus ini akan mendapatkan sertifikat pertolongan pertama tingkat dasar. Kalau manajemen jenazah, kita sifatnya baru sosialisasi, tapi artinya ada bencana misalnya, peserta ini sudah tahu harus melakukan apa,” tutur Mahfud.
Sedangkan Maxi Talahatu, relawan PMI Mimika mewakili peserta menyampaikan rasa hormatnya kepada para trainer yang sudah dengan sabar membimbing para peserta selama lima hari.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More