TIMIKA, Seputarpapua.com | Basoka Lawiya, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), berhasil ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2024 pada Minggu, 7 Juli 2024. Lantaran melakukan perlawanan, Basoka kemudian dilumpuhkan hingga tewas.
Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Satgas Humas Damai Cartenz pada Minggu malam, menerangkan bahwa Basoka Lawiya merupakan anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya dibawah pimpinan Undius Kogoya.
Kelompok ini menyebut diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Basoka disebut aktif dan terlibat langsung dalam berbagai aksi kriminal di Kabupaten Intan Jaya maupun Kabupaten Paniai.
Adapun beberapa aksi yang melibatkan Basoka Lawiya antara lain, terlibat langsung dalam aksi pembakaran rumah dinas ASN pada 20 Januari 2024 di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Basoka juga terlibat dalam aksi penangkapan dan pengeledahan terhadap Kepala Kampung Odiyai, Kabupaten Dogiyai, Efraim (Elgo) Gobai, pada 6 Mei 2024 di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.
âKKB Basoka Lawiya juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran yang terjadi di jalan raya Madi, Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada tanggal 22 Mei 2024,â demikian dikutip dalam keterangan tertulis Satgas Humas Damai Cartenz.
Kemudian, Basoka juga diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap warga sipil bernama Rusli pada 11 Juni 2024 di Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz menyebut berhasil menangkap dan menindak tegas anggota KKB Basoka Lawiya lantaran melawan saat ditangkap. Jenazah Basoka Lawiya kini masih berada di RSUD Nabire untuk proses identifikasi.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Rekam Jejak Kriminal Basoka yang Dilumpuhkan Satgas ODC, dari Paniai hingga Intan Jaya