Situasi di TKP saat polisi mengamankan YW (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA)– Pria paruh baya berinisial YW yang berprofesi sebagai PNS di Kabupaten Puncak, dikejar dan nyaris dihakimi warga di Jalan Ki Hajar Dewantara, Timika, sekira pukul 13.03 WIT, Selasa (2/8/2022).
Pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 ini dikejar warga lantaran merayu SE (21) yang merupakan gadis penjaga kedai kopi untuk melayani nafsu birahinya dengan diiming-imingi uang Rp 1 juta.
“Dia sudah sering ke sini dan rayu-rayu saya. Dia rayu saya dan suruh ikut dia ke hotel untuk layani dia. Dia tawarkan saya satu juta karena dia sudah bayar hotelnya. Tadi malam juga dia tunggu saya, tapi dia pulang setelah tahu ada orang yang jemput saya. Karena saya takut, makanya tadi saya mengadu ke abang-abang yang biasa nongkrong di sini,” ungkap SE kepada Salam Papua di TKP.
Peristiwa ini langsung mendapat respon anggota piket Polsek Mimika Baru (Miru). Selanjutnya, pelaku dan korban langsung diarahkan ke Polsek Miru dan dimediasi.
Di hadapan Polisi, pelaku yang nampak kikuk ini mengakui perbuatannya. Dirinya beralasan bahwa pernah membawa makanan dan memberikan uang Rp 100 ribu ke korban setiap selesai minum kopi di kedai tempat korban bekerja. Dirinya berpikir kebaikannya tersebut bisa dibalas sesuai dengan keinginannya termasuk melayani nafsu bejadnya.
“Adat kami kalau sering memberikan uang ke perempuan dan perempuan terima, maka itu berarti perempuan itu terima kehadiran kita. Makanya saya pikir korban ini sudah suka sama saya,” ungkapnya.
Anggota Pawas Polsek Miru, Aipda Sulfikar yang memediasi korban dan pelaku mengaku bahwa masalah antar keduanya telah selesai dan sepakat saling memaafkan. Namun, untuk pelaku diminta agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Mereka sudah dimediasi. Pelaku itu oknum PNS di Puncak. Memang pelaku mengaku bahwa sebelum hari ini, dia sering kasih uang seratus ribu ke korban, termasuk memberikan makanan,” ungkap Sulfikar.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More