AKTIVITAS – Aktivitas lalulintas di Jalan Bhayangkara, Jumat (8/4). FOTO : ELISA/TimeX
TIMIKA,TimeX
Sejak pemberlakuan dua jalur di Jalan Bhayangkara aktivitas lalulintas terutama pada pagi dan sore cukup ramai. Akses jalan yang berada di jantung Kota Timika ini cukup rawan kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Untuk itu masyarakat meminta kepada Dinas Perhubungan mengecat kembali marka jalan maupun zebra cros yang sudah pudar termakan usia.
Baca Juga : Rp500 Juta untuk Pelatihan 12 Petugas Damkar
Risman, seorang pengojek mengatakan, sejak pemberlakuan dua arah hingga saat ini jalan tersebut garis tengah belum pernah di cat lagi.
“Kita juga khawatir apalagi jika aktivitas lalulintas cukup padat tidak ada yang mau mengalah. Kadang motor dari arah pasar masuk hingga ke jalur sebelah, begitu juga sebaliknya,” tuturnya saat ditemui Timika eXpress di lokasi pangkalan, Jalan Bhayangkara, Jumat (8/4).
Ia merasa kasihan banyak pedagang yang jualan di sini belum ditambah dengan mobil, motor dan bus yang besar parkir tidak ada pembatas langsung serobot masuk.
Sementara Michael Orun, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Mimika saat dihubungi Timika eXpress, Jumat (8/4) mengatakan, terkait pemeliharaan marka jalan pihaknya akan lakukan survei ke lapangan.
“Mudah-mudahan aspirasi dari masyarakat bisa kita laporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti untuk pengecatan kembali marka jalan,” katanya.
Marka lalulintas ini berfungsi untuk membantu keselamatan di jalan ketika berkendara. Sebab dengan adanya marka dan rambu-rambu lalulintas dapat mengurangi angka kecelakaan lalulintas. (a35)
The post Rawan Lakalantas, Dishub Diminta Cat Marka Jalan Bhayangkara appeared first on Timika Express.