MERAUKE, Seputarpapua.com | Bencana banjir di wilayah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan terus meluas dalam dua pekan terakhir, sejak hari Minggu, 5 Mei hingga hari ini, Rabu (15/5/2024).
Curah hujan tinggi dalam dua pekan menyebabkan luapan air di beberapa sungai di wilayah Papua Selatan dan menggenangi areal perkebunan, persawahan, bahkan pemukiman warga.
Pantauan media ini, Rabu, wilayah Kabupaten Merauke yang terdampak selain di Distrik Elikobel, banjir juga mengepung empat kampung di Salor, Distrik Kurik. Empat kampung itu antara lain Kampung Telaga Sari (Salor I), Sumber Rezeki (Salor III), Wapeko dan Sumber Mulya.
Tiga kampung yakni Kampung Telaga Sari, Sumber Rezeki dan Wapeko, air tak kunjung surut dengan ketinggian 1 meter atau setinggi paha orang dewasa. Sedangkan satu kampung di antaranya yakni Sumber Mulya kondisi air sudah surut.
Warga terdampak terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman di balai kampung yakni di Kampung Salor Indah.
Kepala Kampung Telaga Sari, Trianto menuturkan, banjir sudah mengepung areal persawahan dan pemukiman warga terhitung sudah dua sepekan.
“Untuk di Kampung Telaga Sari (Salor I) 100 persen pemukiman warga terdampak dan sebagian sudah mengungsi di Balai Kampung Salor 2,” tutur Trianto, Rabu.
Dia mengungkapkan, jumlah debit air di Kampung Telaga Sari terus meningkat setiap hari. Ribuan warga terdampak dan ratusan hektar sawah serta perumahan terendam banjir.
“Kita di sini ada 460 kepala keluarga (KK) atau 1.565 jiwa terdampak, termasuk ratusan hektar sawah kami di sini yang juga terendam banjir,” ungkapnya.
“Warga saat ini membutuhkan bantuan, baik makanan, obat-obatan, air bersih dan kebutuhan lainnya,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Ratusan Hektar Sawah dan Perumahan di Salor Merauke ‘Dikepung’ Banjir
