TIMIKA – Rencana APBD Kabupaten Mimika Tahun Anggaran 2023 diproyeksikan Rp 4,8 triliun. Nominal ini masih memuat komposisi penganggaran yakni penggajian atau rutinitas Pemda, pembiayaan proyek multi years dan pembangunan lain-lain.
Plt Bupati Johannes Rettob di Kantor DPRD, Senin (24/10/2022) menyebut dari total anggaran Rp 4,8 triliun ini, proyek multi years sendiri memakan sepertiga dari total anggaran.
Mengingat proyek multi years yang akan menelan anggaran yang sangat besar ini, maka pihaknya berupaya melakukan jalan lain agar dana yang ada bisa digunakan untuk kepentingan yang lebih prioritas bagi masyarakat.
Guna kepentingan tersebut, ia berharap pihak legislatif bisa menyetujui usul eksekutif ini. Sebab, pemerintah tentu membutuhkan dukungan penuh dari sisi diplomatis elit politik. “Saya berharap disetujui, harus politik juga masuk, kalau kita sendiri, kita pasti digugat,” ujarnya.
Pemerintah juga kata dia, akan menyurat kepada BPK, BPKP dan KPK terkait objek pembangunan yang dibiayai dengan proyek multi years serta kepada LKPP untuk semua kegiatan multi years. Hal ini dilakukan agar pemerintah bisa menggunakan anggaran yang seyogyanya akan digunakan untuk membiayai proyek multi years dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
Prioritas pelaksanaan pembangunan yang direncanakan dari kampung ke kota bisa terlaksana apabila pengajuan proyek multi years ditangguhkan.
“Sepertiga dari kegiatan ini ini multi years, bayangkan 1,1 triliun hanya untuk multi years, beberapa proyek di kota saja ini, kalau kita ambil uang itu untuk pembangunan banyak yang bisa dilakukan, jembatan, parit, rumah di kampung-kampung, RT, kebersihan, uang kita banyak kok, hanya pengaturan yang tidak benar,” imbuhnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More