TIMIKA – Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) sebagai organisasi wanita yang bergerak di bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan melalui bidang kesehatanya turut serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Mimika dengan memberikan bingkisan makanan tambahan bergizi kepad 13 Posyandu di wilayah Distrik Wania. Adanya program dari BKMT ini, mendapat apresiasi dan penghargaan dari Puskesmas Wania.
Kepala Puskesmas Wania, drg Marliana Tarukpono, Rabu (20/7/2022) mengapresiasinya dan berharap ke depan kerja sama serupa bisa dilaksanakan lagi. Dari makanan tambahan bergizi yang sudah diberikan oleh BKMT kata drg Marliana sangat tepat guna karena manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh balita dan batita yang mengalami stunting ataupun kurang gizi.
“Dengan bingkisan makanan tambahan bergizi dari BKMT lebih langsung dirasakan oleh anak-anak khususnya anak-anak stanting di wilayah kerja kami,” ungkapnya.
drg Marliana Tarukpono menyebut tiga lokasi khusus (lokus) stunting di wilayah kerjanya yakni di Kampung Nawaripi, Mawokauw Jaya dan Kadun Jaya. Penanganan stunting selain dilaksanakan dalam kegiatan Posyandu, pelayanan langsung di Puskesmas serta kunjungan ke rumah-rumah guna mendata kemungkinan adanya stunting. Khusus untuk kunjungan ke rumah-rumah ini, petugas bekerja sama dengan PKK kampung.
Sementara itu, Sekretaris Umum BKMT, Tuty Kaliki mengatakan pihaknya adalah organiasi wanita yang bergerak di bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan yang menaungi 72 majlis taklim di Timika. Adapun salah satu kegiatan dari Bidang Kesehatan yakni dukungan kepada pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Mimika.
Melihat angka stunting di Distrik Wania tertinggi di daerah ini, maka pihaknya menurunkan program pemberian makanan tambahan bergizi kepada 13 Posyandu. Dari 111 paket bingkisan makanan tambahan bergizi untuk anak-anak stunting sesuai data dari Puskesmas Wania, BKMT kata Tuti, berharap apa yang diberikan ini bisa bermanfaat.
“Jika diperkenankan juga maka ke depan jika ada kegiatan Posyandu di wilayah Puskesmas Wania, seperti bulan vitamin A di Agustus, BKMT bisa ikut melihatnya,” jelas Tuti.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More