MERAUKE | Sebanyak 54 atlet pencak silat dari empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan, yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat memperebutkan medali emas dari hajatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua Selatan pertama tahun 2023.
Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Papua Selatan, Cahyo Purnomo kepada media ini menyatakan IPSI merupakan Cabor yang baru terbentuk untuk Papua Selatan. Namun, setelah keluarnya SK 9 Mei 2023 dan di waktu yang singkat itu KONI PPS ditugaskan untuk berupaya agar KONI Kabupaten ikut terlibat dalam Porprov, sehingga Cabor IPSI dapat mempersiapkan diri mengikuti event provinsi. Dan ternyata, kesiapan para atlet dinilai cukup baik meski ada juga yang mengalami cidera saat beradu kekuatan.
“Peserta seluruhnya baik dari empat kabupaten lengkap dari semua kelas baik putra maupun putri,” tutur Cahyo di Arena Silat Gor Head Sai Merauke, Rabu (2/11/2023).
Dalam hajatan perdana Porprov Papua Selatan khusus cabang olahraga pencak silat ada 17 kelas yang dipertandingkan, yaitu 10 kelas putra dan tujuh kelas putri, dari masing-masing kelas dinilai oleh juri.
Penilaian pertandingan pencak silat di antaranya serangan, tangkisan atau hindaran, serangan dengan kaki, tangkisan yang berhasil memusnahkan serangan lawan dan teknik menjatuhkan lawan.
Menariknya, atlet silat di empat kabupaten di Papua Selatan cukup potensial bahkan telah banyak dari putra daerah Papua Selatan yang meminati cabang olahraga IPSI.
“80 persen pesilat di Papua Selatan adalah putra daerah. Ke depan, kita targetkan para atlet ini bisa masuk atau mengikuti PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Puluhan Pesilat Perebutkan Emas di Porprov Pertama Papua Selatan