[[{“value”:”
TIMIKA | Puluhan kendaraan mulai dari roda empat, bak terbuka (trailer) dan mini bus yang dihias dengan salib, kain berwarna warni, bunga, maupun ornamen keagamaan khas nasrani, berturut rapi jalan Cenderawasih, Kamis (21/3/2024).
Para penumpangnya pun berpakaian adat serta gaun juga jas bagi para pria, membuat suasana semarak Parade Paskah Oikumene Pemerintah Kabupaten Mimika 2024 yang dimulai dari depan kantor Pusat Pelayanan Polres Mimika dan berakhir di Gereja Marthen Luther King 32 semakin semarak.
Suasana Jalan Budi Utomo yang biasanya lenggang karena bulan Ramadan, terasa ramai. Tak jarang pula masyarakat yang berlalulalang berhenti untuk melihat mobil hias yang berderetan. Terlebih, suara lagu puji-pujian juga terdengar lantang dari pengeras suara yang dibawa oleh mobil-mobil hias.
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Mimika (PGGM) Pendeta Donald Salima mengatakan kegiatan ini merupakan yang perdana digelar di Mimika.
“Saat ini menyaksikan sebuah sejarah karena parade (Paskah Oikumene 2024) dengan mobil hias ini perdana digelar,” katanya.
Kata dia, Paskah menurut alkitab perjanjian baru adalah prosesi kesengsaraan sampai kepada kematian hingga kebangkitan Yesus Kristus.
“Jadi supaya kita pahami apa yang kita lakukan hari ini adalah ibadah, semua prosesi adalah kegiatan ziarah bersejarah, harus dilakukan dengan penuh khidmat,” tegasnya.
Pendeta Donald juga mengajak umat Nasrani memulihkan kembali Mimika sehingga terus dalam situasi yang penuh damai.
Sementara itu, Bupati Eltinus Omaleng yang hadir untuk melepas rombongan mobil hias dalam sambutannya mengatakan, hari Raya Paskah merupakan salah satu perayaan besar bagi umat nasrani dan seluruh gereja di dunia untuk mengenang saat Kristus melawan maut.
“Saya ingin kita semua seluruh umat Tuhan yang akan mengikuti dari konvoi parade paskah untuk menghayati arti dari paskah itu sendiri, dan terus menebar cinta kasih, kebaikan kepada sesama manusia juga terhadap lingkungan hidup,” tutupnya.
Bupati Eltinus juga mengapresiasi panitia yang menginisiasi kegiatan yang bertepatan dengan bulan Ramadan, sehingga menunjukkan toleransi dan keberagaman di Mimika.
“Ini sangat luar biasa. Maka dari itu saya mengajak umat Tuhan mari kita saling mengasihi, saling menghargai antar umat beragama, jangan ada lagi perbedaan yang dapat memecah belah kita sebagai saudara,” tuturnya.
Bupati mengajak seluruh masyarakat Mimika tetap menjaga persaudaraan dalam cinta dan kasih Yesus Kristus dan dalam kebhinnekaan.
“Mari kita jadikan Mimika sebagai kota toleransi yang selalu menyambut kebaikan terhadap sesama,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Puluhan Kendaraan Hias Ikuti Parade Paskah Oikumene 2024 di Mimika
“}]]