TIMIKA | Puluhan atlet yang berasal dari 4 kabupaten di Provinsi Papua Tengah mengikuti kejuaraan biliar 9 Ball Open Turnamen 2023 dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia.
Kejuaraan tersebut digelar Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Mimika, di GOR Biliar, Senin (7/8/2023).
Turnamen 9 Ball menurut Ketua panitia kegiatan Roky Pattinama terbagi menjadi dua nomor, yakni khusus Orang Asli Papua (OAP) se-Mimika dan kategori umum se-Provinsi Papua Tengah.
“Ada 32 atlet OAP yang menjadi peserta kategori se-Mimika, kemudian ada 96 atlet untuk kategori umum yang terdiri dari 6 dari Kabupaten Intan Jaya, 2 dari Dogiyai, 7 dari Nabire, dan 81 dari Mimika,” paparnya.
Total hadiah dalam turnamen ini adalah Rp67 juta ditambah medali dan trophy bagi mereka yang menjadi juara.
“Pertandingan akan dilaksanakan selama 5 hari mulai dari 7 sampai 11 Agustus 2023,” ujarnya.
Ketua Persatuan Olahraga Biliar (Pobsi) Papua Tengah Natalis Tabuni yang hadir dalam pembukaan kejuaraan tersebut mengatakan, dirinya mengapresiasi Disparbudpora Mimika yang telah menganggarkan kegiatan jauh sebelum Pobsi Papua dicanangkan, hingga akhirnya terealisasi saat ini.
“Karena tidak semua kabupaten (di Papua Tengah) itu mengantispasi anggaran seperti itu,” ungkapnya.
Turnamen yang digelar ini merupakan yang pertama setelah Pobsi Papua Tengah ada dan berdiri. Natalis pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika Petrus Yumte menyebutkan, 9 Ball Open Turnamen merupakan bagian dari olahraga, dan olahraga merupakan bagian dari pembangunan mental dan spiritual bangsa.
“Selain berdoa, olahraga juga penting,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pobsi yang telah hadir, selain itu ia meminta kepada Pobsi Papua Tengah untuk menggelar turnamen serupa di Mimika dalam rangka HUT Kabupaten Mimika, Oktober mendatang.
“Beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan juga kepada Kadisparbudpora Mimika untuk memprogramkan pemanfaatan bekas venue PON XX,” ucapnya.
Petrus menekankan pemanfaatan venue olahraga lainnya agar atlet Papua khususnya Mimika bisa berbicara banyak di kancah nasional maupun internasional, selain dari Cabang Olahraga Sepakbola dan tinju.
“Kalau bisa cabang olahraga lain kita bisa masuk, seperti bulutangkis kah, tenis meja, atau biliar hari ini, kita bisa lakukan hal yang baik,” katanya.
Petrus juga berpesan kepada atlet untuk tidak melihat besaran hadiah yang akan didapat, tetapi melihat turnamen sebagai ajang persiapan dalam rangka PON mendatang.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Puluhan Atlet dari Papua Tengah Ikuti Lomba Biliar HUT ke 78 RI di Mimika
