TIMIKA | PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika di tahun 2024 akan kembali menyasar beberapa ibukota distrik dan kampung di wilayah pegunungan dan pesisir untuk diterangi melalui Program Papua Terang.
Manajer PLN UP3 Timika, Mahli J. Kbareke saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jumat (12/1/2024) mengatakan, pada tahun 2023 dengan program yang sama pihaknya telah mengaliri listrik di Kampung Amamapare, Distrik Mimika Timur Jauh.
Di tahun 2024 ini, pihaknya akan kembali melanjutkan program serupa dibeberapa kampung yang berada di wilayah Kabupaten Mimika, salah satunya Agimuga.
“Agimuga ini kita lagi persiapan untuk pengiriman genset, aksesorinya, kwh meter. Tinggal kita mobilisasi ke kapal dan bulan Januari 2024 ini kita kirim ke sana,” tuturnya.
Khusus Agimuga, PLN telah bertemu para kepala kampung untuk membahas mobilisasi material yang akan dikirim ke Agimuga. Bahkan tim PLN sudah berada di sana untuk memastikan kebutuhan apa yang harus dibenahi, terlebih jaringan dan gardu sudah siap di lokasi.
“Power house (gardu induk) kita UP3 sudah siap di sana, tinggal kita bawa genset dengan kwh meter kemudian mitra kami akan pemasangan di sana,” ungkapnya.
Selain Agimuga, PLN juga akan menerangi dua lokasi di Distrik Potowayburu, yakni di ibukota distrik dan kampung Potowayburu.
Mahli menyebut progres pada dua lokasi diatas sejauh ini telah dipasang kwh meter pada rumah-rumah warga.
“Jaringan listrik juga sudah ada di sana, tinggal kita perbaiki. Kita juga akan kirim genset dan kabel aksesori untuk pembangkit yang akan dikirim pada Januari ini,” kata Mahli.
PLN UP3 Timika menargetkan 5 desa lain di Distrik Mimika Timur Jauh, termasuk di wilayah Timika Pantai dan Aparuka yang berada di Kokonao bagian atas serta Jila untuk diterangi. Meskipun khusus Jila masih sebatas komunikasi dengan kepala distriknya.
Mahli menyebut untuk Distrik Mimika Timur Jauh akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sehingga masyarakat bisa menikmati listrik.
“Khusus Kokonao sudah naik jadi 12 jam menyala, setelah sebelumnya 6 jam saja,” ujarnya.
Mahli memaparkan selain wilayah pesisir pihaknya juga menyasar wilayah pegunungan, yakni di Distrik Tembagapura.
“Kami sudah pertemuan dan tahapan komunikasi dengan Kepala Distrik Tembagapura, kami juga masih menunggu baterai yang jadi satu paket untuk dikirim ke Tembagapura dan Jila untuk bisa melistriki 11 desa. Tahun kemarin kita terkendala material yang belum lengkap,” paparnya.
Untuk lokasi Agimuga dan Potowayburu ditargetkan tahun ini harus menyala, sebab aset sudah siap seluruhnya termasuk kwh meter, begitupun genset sudah siap di mobilisasi.
“Khusus Agimuga kita usahakan secepatnya sebelum pemilu lah, meskipun ada kendala alam, begitu juga di Potowayburu yang masih terkait cuaca tidak menentu juga,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Program Papua Terang 2024, PLN Sasar Pesisir dan Pegunungan Mimika