TIMIKA – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Papua, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Tembagapura, yang merupakan area pertambangan PT Freeport Indonesia.
Setibanya di Bandara Mozes Kilangin, Timika pada Rabu (31/8/2022) sore sekitar pukul 14.30 WIT, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo langsung bertolak ke Tembagapura.
Presiden Jokowi yang didampingi jajaran Kabinet Indonesia Maju menempuh perjalanan melalui jalur darat menggunakan bus anti peluru operasional PT Freeport Indonesia. Perjalanan dari Timika ke Tembagapura ditempuh sekitar tiga jam.
Tiba di Tembagapura sekitar pukul 18.30 WIT, Presiden Joko Widodo langsung menuju Sport Hall untuk bersilaturahmi dengan karyawan dan manajemen PT Freeport Indonesia.
Kedatangan Presiden Jokowi disambut Chairman & CEO Freeport-McMoran Inc, Richard C Adkerson, President of Freeport-McMoran, Kathleen L Quirk dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas serta ratusan karyawan dari semua departemen di lingkup PT Freeport Indonesia. Turut mendampingi, Menteri Sekretaris Negara, Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Sebelum ke Mimika, Presiden Jokowi meresmikan Papua Football Academy di Jayapura, program pembinaan olahraga yang 100 persen didukung PT Freeport Indonesia.
Presiden Jokowi mengatakan ini adalah permintaannya kepada PTFI untuk membina talenta putra-putri Papua di bidang olahraga terutama sepakbola agar stadion besar di Jayapura dan Timika bisa produktif. “Saya minta pelatihnya ambil pelatih yang paling baik agar muncul talenta sepakbola dari Tanah Papua,” ujarnya.
Pada kesempatan itu di hadapan manajemen dan karyawan PTFI, Presiden Jokowi mengaku senang dengan kontribusi yang diberikan PTFI kepada Indonesia khususnya Papua dan Mimika. Dimana PTFI menyumbangkan PDRB 68 persen untuk Kabupaten Mimika dan 34 persen untuk Papua. “Jadi PT Freeport Indonesia punya kontribusi besar pada Mimika dan Papua,” katanya.
Untuk itu ia berpesan kepada manajemen untuk berhati-hati dalam mengelola PTFI karena tidak hanya menyangkut keberlangsungan Freeeport tapi Mimika dan Papua sangat bergantung. “Begitu di sini (Freeport) turun, Papua turun, Mimika turun, karena kontribusinya besar sekali,” tandas Jokowi.
Bahkan di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang sulit, Presiden Jokowi bangga karena Indonesia tetap bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tumbuh 5,44 persen, inflasi bisa dikendalikan di angka 4,9 persen.
Keberadaan PTFI menurutnya turut memberi sumbangsih besar. Tahun 2021, pendapatan PTFI berada di angka 7,5 miliar USD. “Ini angka yang gede banget, dengan masuknya 5G mining, besok (1/9/2022) saya akan lihat seperti apa sih manage sebuah tambang dengan 5G system,” katanya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More