MIMIKA, Seputarpapua.com | Polres Paniai mendalami kasus pembunuhan seorang tukang ojek yang tewas dengan kondisi penuh luka bacok di Pelabuhan Aikai, Kampung Aikai, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Jumat (21/2/2025).
Kapolres Paniai, Kompol Deddy A. Puhiri, melalui Kasat Reskrim Polres Paniai, Iptu Florentinus Jati Pranowo Teguh menerangkan, menurut keterangan saksi, pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh dua orang tak dikenal (OTK).
“Saat (saksi) tiba di tempat kejadian perkara (TKP), sudah ada perahu johnson (perahu cepat) yang stand by, diduga digunakan oleh terduga pelaku. Setelah menghabisi, pelaku langsung pergi menggunakan johnson,” ujar Iptu Florentinus saat seputarpapua.com, Jumat Sore.
Disebutkan, pelaku menghabisi korban dengan menggunakan alat tajam berupa parang.
“Jadi ada dua orang, menggunakan parang yang menghabisi korban. Itu keterangan sementara yang kami peroleh dari saksi-saksi begitu. Apabila ada keterangan lebih lanjut nanti saya sampaikan,” ungkapnya.
Hingga saat ini kepolisian pun masih menyelidiki apakah pelaku merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) seperti yang diklaim Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
“Kalau terkait KKB, itu masih kita dalami. Kita belum bisa menyampaikan kesimpulan, karena kita masih koordinasi dengan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 unit Paniai, untuk memastikan itu dari kelompok sebelah atau bukan,” tuturnya.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun media ini, korban diketahui bernama Yudi (57), warga Kampung Nonobado, Distrik Paniai Timur. Korban berprofesi sehari-hari sebagai tukang ojek.
Korban mengalami luka akibat senjata tajam di bagian kepala, tangan kanan, dan kaki kanan yang menyebabkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Setelah ditemukan, jenazah Yudi dievakuasi oleh personel Polsek Paniai menuju ke RSUD Madi untuk dilakukan tindakan medis.
Diberitakan juga sebelumnya, anggota KKB atau TPNPB yang merupakan sayap militer OPM mengeklaim, telah membunuh seorang pria secara sadis di Pelabuhan Aikai, lantaran korban dianggap sebagai intelijen Indonesia.
“Kami telah menerima laporan resmi dari TPNPB wilayah Komando Pertahanan (Kodap) XIII Kegepa Nipouda Paniai yang melaporkan bahwa mereka berhasil eksekusi mati anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai tukang ojek,” demikian tudingan Sebby Sambom dalam keterangannya keterangannya kepada media ini, Jumat siang.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Polres Paniai Dalami Pembunuhan Tukang Ojek di Pelabuhan Aikai Paniai