JAYAPURA | Lima pekerja Puskesmas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jumbul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak pada Jumat (24/11/2023).
Akibat penyerangan itu, 3 orang tewas dengan luka tembak, yakni Satiman Triyono dan Suyanto tewas. Sementara dua orang lainnya, Nurali dan Alfian selamat.
Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, motif penyerangan ini diduga kuat karena kelima korban tidak memberikan uang yang diminta oleh kelompok bersenjata.
“Motif dari KKB pimpinan Aibon Kogoya ini adalah meminta uang kepada para pekerja untuk membeli kebutuhan makan sehari-hari, tapi karena para korban tidak bisa memenuhi permintaan itu sehingga para korban dibunuh,” ungkap Bayu.
Bayu menyebut, saat ini korban meninggal dan dua korban luka masih berada di Distrik Beoga dan rencananya akan dievakuasi ke Timika.
“Kelima korban sudah ada di Puskesmas Beoga dan akan kita evakuasi ke Timika agar mereka bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Pasca kejadian penyerangan ini, Satgas Damai Cartenz akan melakukan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata di Beoga.
“Kami dari Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB yang sering mengganggu situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Polisi Ungkap Motif Penyerangan Lima Pekerja Puskesmas di Puncak