TIMIKA | Polda Papua membeberkan kronologi aksi penyerangan terhadap pekerja Puskesmas oleh kelompok bersenjata di kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (8/11/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya menyampaikan, aksi penyerangan oleh kelompok bersenjata terhadap pekerja Puskesmas terjadi sekitar pukul 08.30 WIT.
Pada pukul 08.00 WIT, para pekerja pembangunan Puskesmas kampung Jambul, Beoga Barat, hendak berangkat kerja menggunakan 3 unit sepeda motor. Saat di perjalanan melewati kampung Julukoma, tiba-tiba para pekerja ditembak oleh kelompok bersenjata.
Dari aksi penyerangan itu, dua orang terkena tembakan dan satu lainnya tidak terkena tembakan.
Korban atasnama Yudin (53) meninggal dunia akibat luka tembak dibagian lambung, sedangkan korban atasnama Ilham (43) terkena tembakan dibagian pundak kanan dan kini masih dalam keadaan sadar.
“Kedua korban saat ini sudah berada di RSUD Mimika, untuk korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga, sedangkan untuk korban luka telah mendapat penanganan medis lebih lanjut,” kata Kabid Humas.
Mendapat laporan penyerangan warga oleh kelompok bersenjata, dua tim dari Satgas Ops Damai Cartenz langsung menuju ke tempat kejadian melakukan evakuasi terhadap para korban ke Puskesmas Beoga.
Selanjutnya sekitar pukul 09.30 WIT korban yang meninggal dunia dan korban luka dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air dari Bandara Beoga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.
Kabid Humas mengatakan saat ini aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.
“Aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap OTK tersebut. Pasca kejadian, situasi di Distrik Beoga relatif aman dan kondusif, personel gabungan terus meningkatkan penjagaan dan patroli,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Polda Papua Beberkan Kronologi Penyerangan Pekerja Puskesmas di Puncak