Plt Bupati Mimika Resmikan Rumah Produksi Kelompok Tani Yapareke Poumako, Kerjasama Dengan Bank Papua

Foto bersama saat kegiatan (Foto:Istimewa)

SALAM PAPUA (TIMIKA)- Plt Bupati Mimika Johannes Rettob meresmikan Rumah produksi Kelompok Tani Hutan (KTH) Yapareke di Kampung Cenderawasih Poumako, Selasa (6/12/2022).

Rumah produksi tersebut didirikan atas kerjasama antara Dinas Kehutanan Kabupaten Mimika, Yayasan Ekologi Sahul Lestari dengan Bank Papua melalui dana kemitraan CSR.

Kepala Dinas Kehutanan Mimika, Maryana Hamadi,S.Hut,M.Si dalam sambutannya mengatakan, pihaknya selama ini melakukan pembinaan pemberdayaan masyarakat lewat pengembangan hasil hutan bukan kayu.

“Telah terbangun satu rumah produksi kolaborasi bersama CDK, Yayasan Sahul Lestari dan Bank Papua. Kami sadar tidak bisa mengerjakannya sendiri, jadi kami menggandeng pihak swasta untuk berkolaborasi mendirikan rumah produksi ini,” katanya.

Dia juga mengungkapkan bahwa Dinas Kehutanan juga telah melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok usaha dari tahun 2014 dengan kelompok binaan di Kampung Kaugapu berupa produk sagu, dan di tahun 2020 meresmikan rumah produksi daun teh dikampung Pigapu. Dia berharap hal tersebut dapat disupport OPD-OPD terkait lainnya untuk pemasaran dan promosi.

“Pada pameran UMKM di (gedung) Eme Neme Yauware lalu sudah bekerjasama dengan pihak hotel sehingga saat ini produk UMKM sudah tersedia di hotel-hotel dan supermarket,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, Kelompok tani Yapareke sudah mengantongi Surat ijin PRT dan juga punya label sehingga produknya bisa dijual di supermarket.

Adapun produk yang dihasilkan kelompok tani Yapareke berupa daun mangrove untuk kesehatan, Dodol, Lulur, stik, abon dan lain-lain.

Sedangkan Kepala Bank Papua Cabang Timika, Aleksander Iwan mengatakan bahwa keikutsertaan Bank Papua dalam program kolaborasi pembinaan UMKM sebagai bentuk kepedulian Bank Papua terhadap industri kreatif masyarakat.

“Kenapa bank Papua mau ikut binaan CDK, menurut kami industri rumah tangga ini kreatif, unik, sehingga kami support. Kami berharap produk ini bisa dikenal masyarakat Mimika, Papua dan Papua Barat. Kita mulai bertahap dari hal-hal yang kecil. Bank Papua akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan, semoga ini menjadi manfaat untuk semuanya,” katanya.

Sementara itu, Plt Bupati Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan, peresmian rumah produksi kelompok tani ini merupakan wujud dari mimpi Pemkab Mimika untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kecil dan menengah.

“Dalam dua bulan terakhir kita terus genjot produk UMKM, sampai saat ini sudah ada 21 outlet UMKM yang berdiri dengan berbagai macam produk yang dihasilkan di antaranya keripik Tambelo yang banyak diminati, kemudian olahan buah merah, dan saat ini ada produk olahan Mangrove,” ujar John.

 

John Mengaku yang menjadi kendala selama ini adalah pemasaran, dimana produksi sudah banyak tapi pemasarannya susah, akibatnya produksi menumpuk tidak laku.

Untuk marketing produk UMKM, Dia menyerahkan kepada Asosiasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk menangani hal tersebut.

Di samping itu Dia juga mengingatkan pentingnya mengembangkan hasil alam untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

“Ini penting karena hasil alam Mimika melimpah, selama ini kita hanya mengharapkan PTFI. Mangrove di Mimika luar biasa, paling banyak di Indonesia, yang tingginya 50 meter ke atas, sehingga bisa digunakan untuk menghasilkan produk bernilai tinggi,” tuturnya.

Dia juga menekankan pentingnya pelatihan bagi pelaku usaha, pengurusan izin usaha dan juga kemasan yang baik bagi produk UMKM. Pemerintah tidak bisa kerja sendiri, harus kolaborasi dengan pihak swasta.

“Tahun depan pemerintah mencanangkan UMKM di bidang persampahan. Untuk mengatasi masalah sampah di Mimika perlu ada UMKM untuk mengelola sampah, menjadikan limbah sampah untuk menghasilkan produk bernilai tinggi,” ungkapnya.

Pantauan wartawan di lokasi, kegiatan ini turut dihadiri Forkopimda, kepala-kepala OPD terkait, Kadin Mimika dan pelaku UMKM lainnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan penyerahan kunci kepada pimpinan rumah produksi kelompok tani Yapareko, ibu Maria Pedes. (tim)

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait