Pj Bupati Mappi Beri Bonus Bagi 78 Anggota Paskibra

MAPPI – Sebagai bentuk penghargaan, Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar, SSTP MSi memberikan bonus kepada 78 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas pada Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu (17/8/2022).

Penghargaan yang diberikan secara pribadi oleh Pj Bupati Mappi ini sebagai bentuk penghargaan karena upacara HUT RI ke 77 di Kabupaten Mappi bisa berjalan dengan baik. Pemberian bonus penghargaan diserahkan Rabu (31/8/2022) di Pendopo Kabupaten Mappi.

Perwakilan Anggota Paskibra, Rossa Rumaseuw menyampaikan banyak terima kasih pada seluruh pelatih paskibra tahun 2022, yang telah membimbing dan mendampingi dalam proses latihan (Peraturan Baris Berbaris) hingga upacara. Ia juga berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan kepercayaan untuk mengikuti paskibra di tahun 2022.

“Khusus kepada teman-teman paskibra, agar kita tetap menjaga rasa persaudaraan, walaupun kita berasal dari latar belakang sekolah yang berbeda-beda, tetapi rasa persaudaraan harus ditanamkan dalam diri kita masing-masing. Momentum latihan PBB memang sangat singkat, tetapi memiliki kenangan yang susah untuk dilupakan,” ungkap Rosa Rumaseuw.

Dirinya, berharap agar siswa SMA dan SMK yang saat ini berada di bangku sekolah khususnya siswa kelas XII yang akan lulus tahun depan, bisa didukung oleh Pemkab Mappi untuk mengikuti tes TNI/Polri.

 

Selain itu, Pelatih Paskibra Aipda Laode Hamidan mengatakan, sejak menjadi pelatih paskibra  baru kali ini merasakan sesuatu yang berbeda. Sehingga ia sangat berterima kasih dengan kehadiran Pj Bupati yang memberikan perhatian dan dukungan penuh.

Laode menyatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam melatih Paskibra salah satunya waktu yang sangat terbatas. “Yang seharusnya per hari tiga materi, tapi karena waktu yang sangat terbatas, akhirnya materi yang seharusnya dibagi per hari digabung dalam satu hari,”tambahnya.

Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar, SSTP MSi menyampaikan bahwa, pengibaran dan penurunan bendera merah putih itu semua bisa berjalan lancar dan sukses, karena ada komitmen, kemauan belajar, bimbingan dan pelatihan yang diberikan oleh para pelatih meskipun dengan waktu yang sangat terbatas. Ditambah lagi menghadapi anggota Paskibra dengan beragam karakter.

“Adik-adik sekarang sudah sukses dalam melaksanakan tugas, dan dari sekarang adik-adik sudah bisa merasakan ternyata saya ikut pelatihan jadi anggota paskibra selama satu bulan dilatih oleh pelatih ada perubahan. Ada perubahan dalam diri adik-adik itu sendiri, dan perubahan itulah untuk masa depan adik-adik, karena teman-teman lain tidak mendapatkan perubahan itu,” ungkapnya.

Bupati Gomar menyampaikan terima kasih kepada para pelatih yang sudah membagikan ilmu dan meluangkan waktu melatih Paskibra. Tidak hanya untuk upacara tapi pelatihan ini akan menjadi bekal untuk masa depan Purna Paskibra terlebih yang bercita-cita menjadi TNI/Polri atau sekolah kedinasan lainnya.

“Kekompakan dan kebersamaan yang telah dibina dalam latihan paskibra harus dijaga terus, walaupun adik-adik berasal dari latar belakang sekolah yang berbeda-beda, tetapi rasa persaudaraan kekeluargaan harus dijaga, karena kalian adalah purna paskibra yang telah melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera di tanggal 17 Agustus 2022. Kemudian adik-adik ini akan menjadi duta, akan menjadi contoh buat pemuda-pemudi yang ada disekolah dan diluar sekolah,” tuturnya.

Bupati Gomar mengatakan pada tahun 2023 mendatang ia berencana melakukan pemilihan duta sekolah untuk setiap jenjang SMP, SMA dan SMK. Duta sekolah ini akan menjadi teladan di setiap sekolah.

Menanggapi keinginan dari Purna Paskibra, Bupati Gomar menyatakan siap mendukung untuk mengikuti seleksi sekolah kedinasan, kuliah bahkan sampai ke luar negeri.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait