TIMIKA | Wakil Ketua I DPRD Mimika, Yohanes Felix Helyanan menyoroti banyak pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) tidak menghadiri penutupan rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Mimika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jum’at (28/7/2023).
Rapat paripurna yang tidak dihadiri ialah paripurna tentang penyampaian catatan rekomendasi DPRD Kabupaten Mimika terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dan pendapat akhir fraksi-fraksi sekaligus penutupan Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Mimika tahun 2022.
Yohanes di sela-sela pembacaan pendapat akhir fraksi-fraksi, memberikan interupsi kepada Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito, anggota DPRD Mimika dan seluruh undangan yang hadir.
Ia mengharapkan ada ketegasan dari Pj Bupati agar kedepannya para pimpinan OPD bisa menghadiri dan memenuhi forum sebagai syarat dilaksanakan sidang paripurna.
“Pak Pj supaya ada ketegasan, lain kali kalau ada sidang begini jangan dewan saja yang memenuhi forum, tapi OPD juga,” katanya.
Selain itu, dalam paripurna penutupan ini juga banyak catatan-catatan dan rekomendasi yang disampaikan fraksi-fraksi kepada pemerintah yang tidak hanya perlu didengarkan oleh Pj Bupati, tetapi penting juga didengarkan para pimpinan OPD.
“Banyak catatan yang harus didengarkan oleh OPD yang menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya.
Tampak sejumlah pimpinan OPD yang menghadiri paripurna diantaranya, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Satpol PP, Kepala Dinas Perumahan, Pertanahan dan Pemukiman Rakyat, Kepala Dinas Perikanan, Sekretaris Dinas Perindag, Kepala Bagian Ortal, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Bakesbangpol, perwakilan RSUD Mimika, Kepala Dinas PUPR, serta Asisten dan Staf Ahli dari Sekretariat Daerah Mimika.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pimpinan DPRD Soroti Banyak Pimpinan OPD Tidak Hadiri Penutupan Paripurna