TIMIKA | Pesawat Trigana Air register PK-YSC yang ditembak saat take off (terbang) dari Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, ternyata membuat sebanyak 53 orang penumpang.
Pesawat tersebut dipiloti Captain Edi Sunarto bersama kru terdiri dari seorang First Officer (FO) Rizki Hartanto dan seorang teknisi atau Enginer Onboard (EOB) Ari Rahman.
Pesawat dengan bertipe B-7373/500 itu, menempuh rute dari Yahukimo menuju Jayapura (DEX-DJJ) memuat 53 penumpang beserta bagasinya, dengan waktu take off dari Yahukimo ATD 14.13 WIT dan landing di Sentani-Jayapura ATA 14.59 WIT.
Pesawat Trigana Air PK-YSC ditembak ketika take off dari Bandara Nop Goliat di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (11/3/2023).
Pesawat diketahui terkena tembak setelah landing di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dari informasi yang diperoleh media ini, menerangkan bahwa sekitar pukul 14.00 WIT pesawat dengan pilot Captain Edi Sunarto take off dari Bandara Nop Goliat menuju Bandara Sentani.
Disaat take off, pilot mendengar adanya suara tembakan, dan tembakan itu diduga mengenai body pesawat.
Ketika pasawat sudah landing di Bandara Sentani dalam keadaan aman, seluruh penumpang turun, kemudian dilakukan pengecekan oleh petugas atau teknisi di Bandara Sentani.
Petugas lalu menemukan adanya lubang di body bagian bawah pesawat yang berdekatan dengan mesin, diduga merupakan bekas tembakan. Lubang tembakan itu tembus hingga mengenai seat atau kursi penumpang nomor 7C.
Kemudian, ketika petugas melakukan pembersihan kabin, ditemukan benda yang diduga proyektil, diperkirakan kaliber berukuran 5,56 mm.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian ini dan masih menyiapkan keterangan Polda Papua.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pesawat Trigana Air PK-YSC yang Ditembak di Bandara Yahukimo Bawa 53 Penumpang
