TIMIKA | Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan sistem pertambangan (mining) bawah tanah (underground) yang menggunakan teknologi jaringan 5G untuk operasi pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI), dengan berkerjasama Telkom Grup dalam hal ini PT Telkomsel.
Peluncuran yang dilaksanakan di Tera Shop Mile Point (MP) 72, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (1/9/2022) ini, turut dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Sementara dari PT Freeport Indonesia hadir Presiden Komisaris PTFI Richard Adkerson, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dan Direksi MIND ID serta pihak dari Telkom Grup dan PT Telkomsel.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya sebelum peluncuran teknologi 5G mining, mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh tertinggal. Harus bersaing disegala sektor yang semakin ter-digitalisasi.
Begitu juga sektor pertambangan, Presiden mengajak mengimplementasikan teknologi Artificial Intelligence atau AI (kecedasan buatan), Internal of Things (IoT) hingga bigdata dalam rangka mendukung seluruh operasinal pertambangan.
“Kita membutuhkan intervensi teknologi untuk memajukan sektor pertambangan, yang umumnya seperti PT Freeport ini, berada di daerah-daerah yang terpencil dan sulit terjangkau dengan tantangan geografis dan konektifitas yang tidak mudah,” katanya.
Karena itu, Presiden mengatakan bahwa hari ini Indonesia membuktikan telah bergerak lebih maju dengan menerapkan teknologi 5G smart mining pertama di Asia Tenggara.
Yangmana penerapan teknologi 5G smart mining oleh PT Freeport Indonesia ini, tidak lepas dari dukungan PT Telkomsel dalam rangka untuk mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh. Serta meningkatkan keselamatan kerja dan untuk produktivitas pertambangan oleh PT Freeport Indonesia.
“Saya sangat gembira mendengar bahwa tambang bawah tanah yang sangat sulit medannya dan dikendalikan dari jarak jauh, tadi sudah kami lihat secara langsung. Yang saya senang, 99 persen dari total karyawan yang masih mengendalikan atau mengoperasikan itu, asli Indonesia, khususnya dari tanah Papua,” katanya.
Melalui teknologi 5G pertambangan bawah tanah ini, kata Presiden, aktivitas pertambangan bisa dimonitor menggunakan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan (AI) yang dapat mencegah serta meminimalkan resiko kecelakaan kerja.
“Saya yakin teknologi ini akan membuat PT Freeport Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat global, dan menghasilkan semakin banyak SDM-SDM dibidang pertambangan yang berkualitas didunia, dan berkontribusi besar bagi kemajuan industri pertambangan Indonesia,” ujarnya.
Secara resmi Presiden Joko Widodo meluncurkan penerapan teknologi 5G mining oleh PT Freeport Indonesia melalui pemindai sidik jari.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pertama di Asia Tenggara, Presiden Luncurkan Penerapan Teknologi 5G Mining PT Freeport Indonesia