Penyerangan Pos TNI di Yahukimo Gugurkan Seorang Prajurit Marinir

TIMIKA | Seorang prajurit TNI AL dari satuan Marinir gugur setelah kontak tembak antara Satgas Yonif 7/Marinir dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap XVI Yahukimo, pada Senin 21 Agustus 2023.

Kontak tembak terjadi lantaran KST melakukan aksi penyerangan ke Pos Satgas Mobile Yonif 7/Marinir atau Pos Camar di jalan Yahuli, Km 6 Paradiso Bawah, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo menyebut, prajurit yang gugur itu akibat tertembak saat sedang berjaga pembangunan pos baru, kemudian diganggu oleh KST Kodap XVI Yahukimo.

“Kejadian terjadi pukul 11.02 WIT, personel Pos Satgas Yonif 7/Marinir sedang berjaga dalam rangka pelaksanaan pembangunan pos baru,” ungkapnya.

Usai mendapat laporan aksi penyerangan bersenjata, pada pukul 11.26 WIT sekitar 2 SST personel Satgas Yonif 7/Marinir yang dipimpin Dansatgas Yonif 7/Marinir Letkol Mar Alex Zulkarnain bergerak dari Pos Kotis Yonif 7/Marinir menuju ke tempat kejadian.

Pukul 12.25 WIT Dasatgas Yonif 7/Marinir dibantu personel Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi prajurit Pratu Mar Agung Pamuji Laksono. Korban dievakuasi ke RSUD Dekai dan langsung mendapatkan penanganan medis. Namun, pada pukul 12.40 WIT, tenaga medis RSUD Dekai menyatakan korban meninggal dunia.

“Direncanakan Alm. Pratu Mar Agung Pamuji Laksono personel Satgas Yonif 7/Marinir korban luka tembak akan dievakuasi dari Dekai, Kabupaten Yahukimo ke Jakarta,” katanya.

Informasi yang diperoleh bahwa kejadian penyerangan hingga kontak tembak yang terjadi antara personel Satgas Yonif 7/Marinir dengan KST Kodap XVI Yahukimo diduga karena pihak KST tidak senang adanya pembangunan Pos Satgas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Penyerangan Pos TNI di Yahukimo Gugurkan Seorang Prajurit Marinir

Pos terkait