Pengurus Taekwondo Timika 2022-2026 Dilantik, Diharapkan Bisa Dorong Jam Terbang Atlet

Pengukuhan pengurus Taekwondo Timika periode 2022-2026 (Foto:salampapua.com/Acik)

SALAM PAPUA (TIMIKA)– Puluhan pengurus Taekwondo periode 2022-2026 di Timika dilantik oleh Ketua Harian Taekwondo Papua John D. Nahumury, Senin (12/9/2022).

Diharapkan setelah dilantik, pengurus yang terpilih dapat segera menggelar rapat kerja untuk menyusun program kegiatan. Selanjutnya, disinergikan dengan program taekwondo Provinsi dan di Pusat.

“Kepengurusan lama sudah habis masa sehingga dibentuk kepengurusan yang baru. Kepengurusan  2022-2026 telah sah dilantik, sehingga selanjutnya bisa menyusun program dan kegiatan guna memajukan taekwondo di Indonesia khususnya di Timika,” ungkap Jhon, di salah satu hotel di Jalan Cendrawasih.

Secara prestasi, taekwondo Papua sudah meraih satu medali emas dan dua perunggu pada PON XX. Diharapkan ke depannya, dengan pembinaan yang lebih insentif, bantuan dari Pemda dan Koni serta dukungan dari pusat, dapat melahirkan atlet-atlet taekwondo dari Timika.

“Atlet taekwondo yang menonjol termasuk yang dari Timika. Beberapa waktu lalu mereka ikuti seleksi PON, ada tiga orang yang masuk. Itu berarti kita berusaha supaya bagiamana caranya mereka bisa ikut dalam setiap event. Misalnya kita ikut pertandingan-pertandingan yang di luar daerah supaya jam terbang mereka bisa lumayan,” tuturnya.

Selanjutnya, dia mengungkapkan, untuk atlet PON harus diseleksi terlebih dahulu di pra PON di seluruh kabupaten dan kota, sehingga semuanya ada yang mewakili Provinsi. Berarti setiap atlet yang punya disiplin bagus, maka itu yang akan terpilih.

Atlet-atlet taekwondo Papua sudah mengikuti ajang di Makassar. Untuk itu diharapkan jam terbang mereka jauh lebih tinggi lagi karena dukungan sangat kuat dengan sarana dan prasarana serta latihan yang sangat disiplin.

“Kita betul-betul seleksi dengan transparan. Yang bagus dan berprestasi, itulah yang terpilih. Kami sudah lihat ada atlet yang memang mumpuni,” ujarnya.

Sementara Sekum Harian Taekwondo Papua, Leonardo Awom menyampaikan untuk taekwondo ada dua kelas yang dipertandingkan yaitu kelas Kyorugi  (berkelahi) dan Poomsae (menari).

Untuk Kyorugi terdiri dari 18 kelas putra dan 18 kelas putri, sedangkan Poomsae ada kelas peregu dan perorangan. Dimana untuk kelas beregu terdiri dari tiga orang, sedangkan kelas perorangan hanya satu orang.

“Itu yang akan dipertandingkan buat kami di ajang Porprov Papua di bulan November nanti, dengan klasifikasi batas usia 16-25 tahun. Itu yang berlaku di Cabor taekwondo Indonesia, secara khusus di Pemprov Papua,” kata Leonardo.

Sedangkan Ketua Harian KONI Mimika, Alvian Cesar Tuanya menyampaikan bahwa perubahan organisasi dalam satu kepengurusan merupakan sesuatu yang bagus. Hal ini dilakukan untuk kamajuan organisasi itu sendiri dan memperkuat kapasitas organisasi.

Menurut dia, berdasarkan pantauan KONI, jalannya taekwondo di Timika selama ini cukup bagus dan berkembang pesat. Dimana banyak anak-anak usia dini yang tertarik di bidang olahraga taekwondo.

“Mudah-mudahan dengan dilantiknya kepengurusan baru ini bisa lebih meningkat lagi,” katanya.

Wartawan: Acik

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait