JAYAPURA, Seputarpapua.com | Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) berhasil mengamankan 17 pucuk senjata api dan 3.573 butir amunisi dari berbagai orang di empat provinsi.
Tangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan Yuni Enumbi di Kabupaten Keerom, Papua, pada 6 Maret 2025. Saat itu, Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz, Polda Papua dan Polres Keerom, berhasil mengamankan enam pucuk senjata api dan 882 butir amunisi.
“Operasi ini dimulai sejak 6 hingga 9 Maret 2025 dengan melibatkan empat Polda (Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur dan Polda DIY) dan Satgas Operasi Damai Cartenz,” ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin, di Jayapura, Selasa (11/3/2025).
Patrige menyebut, setelah mengamankan sejumlah barang bukti dari Yuni Enumbi yang hendak mengirim senjata kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya, tim gabungan kemudian melakukan penangkapan di Yogyakarta, Jawa Timur dan Papua Barat.
Di Jawa Timur, tim gabungan menangkap Teguh Wiyono dengan barang bukti lima senjata api dan 982 butir amunisi. Selain itu, di lokasi tersebut aparat juga menangkap Moh Herianto, Muhammad Kamaludin dan Pujiono.
Lalu di Yogyakarta, aparat menangkap Adi Pamungkas dengan barang bukti empat pucuk senjata api dan 262 butir amunisi.
Terakhir, aparat menangkap Eko Sugiono dengan barang bukti dua pucuk senjata api, 1447 butir amunisi dan dua detonator.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pengembangan Kasus Yuni Enumbi, Satgas ODC Amankan 17 Senpi dan 3.573 Amunisi
