Pencarian 11 Korban Kapal Tenggelam Terkendala Cuaca Buruk di Perairan Mimika

TIMIKA | Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika mengerahkan tim SAR gabungan mencari 11 korban tenggelamnya KM Usaha Baru di perairan Distrik Amar, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Selain enam personel rescuer dari Kantor SAR Timika, operasi SAR juga melibatkan unsur dari Kepolisian, TNI, keluarga korban serta masyarakat khususnya nelayan di Distrik Amar.

Namun hingga Rabu (6/7/2022) malam 11 korban belum ditemukan. Hal ini lantaran proses pencarian di lapangan terkendala dengan cuaca di wilayah perairan Mimika dan selatan Papua, terutama di perairan Distrik Amar.

“Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. Diinformasikan sesuai data BMKG, cuaca kurang bersahabat di daerah Mimika dan daerah perairan selatan Papua,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang.

Ia juga mengatakan, kapal-kapal dari Sorong menuju Timika dan sebaliknya yang melintasi jalur pelayaran melewati perairan Amar diharapkan kapal-kapal tersebut dapat melakukan pemantauan, bahkan jika bisa ikut membantu tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap 11 korban yang hingga kini belum diketahui nasibnya.

“Kami juga berharap masyarakat di lokasi kejadian di Amar membantu operasi pencarian korban kapal tenggelam yang terjadi di perairan Amar tersebut,’ katanya.

Proses pencarian oleh tim SAR gabungan menggunakan alat utama Riggit Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas yang berkekuatan 200 PK Double Engine.

KM Usaha Baru dilaporkan tenggelam pada Selasa, 5 Juni 2022 sekitar pukul 12.00 WIT. Kapal tersebut membuat 30 kubik material kayu serta didalamnya terdapat 18 orang ABK termasuk nakhoda.

Tujuh orang korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh warga nelayan di Distrik Amar. Saat ditemukan, ketujuh korban sedang terombang-ambing di perairan.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pencarian 11 Korban Kapal Tenggelam Terkendala Cuaca Buruk di Perairan Mimika

Pos terkait