Kepala Disorda Provinsi Papua, Alexander Kapisa bersama Pemkab Mimika serta stakeholder terkait mendiskusikan tentang pemeliharaan venue dan pemanfaatannya.
(Foto: SALAM PAPUA/ Jefri)SALAM PAPUA (TIMIKA) – GOR Futsal yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua di Timika, Ibu Kota Kabupaten Mimika dalam rangka mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Bulan Oktober 2021 lalu akan dihibahkan Pemprov kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.
Untuk itu Pemkab Mimika perlu menyiapkan tim penerima hibah yang memiliki SK langsung dari Bupati Mimika.
“Saya sudah sampaikan kepada Asisten III Setda Mimika agar segera menyampaikan perihal tersebut kepada Bupati Mimika untuk membentuk tim penerima hibah sehingga pada pertengahan bulan ini proses hibah sudah bisa dilakukan,” ungkal Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Alexander Kapisa saat ditemui di Timika usai melakukan pertemuan dengan pihak Pemkab Mimika, KONI Mimika serta stakeholder terkait pada Kamis (12/5/2022).
Menurutnya Pemkab perlu membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola fasilitas- fasilitas yang ada.
“Kalau pemerintah yang kelola akan rusak. Awal – awal tahun pasti tidak ada uang, dan ketika ada uang venue sudah keburu rusak selain itu tata kelola administrasinya juga akan kacau balau,” ujarnya.
Alexander menambahkan selain GOR Futsal yang akan dihibahkan, peralatan perlengkapan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia untuk kegiatan PON XX Papua Tahun 2022 di Kabupaten Mimika juga akan dihibahkan.
“Sebelumnya sudah dihibahkan kepada kepada Pemprov selanjutnya Pemprov hibahkan kepada Pemakab Mimika,” kata Alex.
Ia menambahkan yang paling penting adalah memelihara dan memanfaatkan venue, dan tugas yang paling berat adalah memanfaatkannya.
“Kalau kita sudah melakukan pemeliharaan tapi tidak ada event sama saja,” ujarnya
Untuk itu dalam pertemuan tersebut Disorda Papua juga berdiskusi dengan Pemkab Mimika, Koni Mimika serta stakeholder terkait untuk memikirkan bagaimana mengadakan event- event di Mimika agar fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik serta tetap terpelihara dengan baik pula.
Dia berharap dalam proses pemeliharaan, Pemkab Mimika melalui pihak pengelola dapat memberdayakan masyarakat asli Papua yang berada di sekitar venue.
Seperti di Provinsi Papua saat ini masyarakat asli Papua yang tinggal di sekitar venue-venue dilibatkan dalam pemeliharaan.
“Kami libatkan mereka yang berada di sekitar venue. Saat ini sekitar 450 orang asli Papua yang dipekerjakan sebagai pemelihara venue, mereka dilatih untuk bisa melakukan itu semua hasilnya masalah sosial dapat diminimalisir. Kita berharap hal seperti ini juga dapat dilakukan di Mimika,” ujarnya.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Yosefina