TIMIKA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan menyatakan bahwa, tidak ada korban jiwa atas serangkaian bencana alam yang terjadi di wilayah itu.
Pemkab Yahukimo menggelar rapat koordinasi dengan kementerian yang dikoordinir oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terkait situasi bencana alam yang terjadi di Distrik Anggruk dan Distrik Panggema, sekaligus membahas tentang situasi dan kondisi di Distrik Amuma.
Dalam rapat koordinasi itu, pemkab dalam hal ini Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli ada menyampaikan beberapa poin penting.
Pertama, untuk bencana longsor yang terjadi di Desa Yaholikma, Distrik Anggruk pada 2 Oktober 2023, disebutkan tidak menimbulkan korban jiwa, namun ada 36 unit rumah milik warga terancam rusak sehingga sebanyak 36 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, longsor juga menyebabkan 38 kebun milik warga rusak, 10 kepala keluarga kehilangan 46 ternak ayam dan 42 ekor babi.
Atas bencana longsor tersebut pemkab telah menetapkan tanggap darurat dan telah melakukan pengiriman bantuan untuk masyarakat.
“Pemerintah juga telah menyampaikan permintaan kepada Badan Penaggulangan Bencana Alam (BPBD) Pusat untuk membantu Pemerintah Daerah dalam hal pembangunan rumah untuk para korban bencana longsor di Desa Yaholikma Distrik Anggruk,” demikian keterangan yang dikeluarkan Humas Pemkab Yahukimo, Jumat (27/10/2023).
Poin kedua, pemkab juga telah menetapkan status tanggap darurat untuk Distrik Panggema terkait dengan bencana longsor yang terjadi pada 28 September 2023. Disebutkan bahwa tidak terdapat korban jiwa, dan bencana tersebut menyebabkan lapangan terbang tertimbun dengan tanah yang saat ini telah diperbaiki dan dirapikan oleh masyarakat. Selain itu terdapat juga beberapa kerusakan rumah guru dan masyarakat yang berstatus renovasi ringan.
Untuk penanganannya, Pemerintah dalam hal ini Bupati telah meninjau langsung kondisi pasca longsor dan telah membawa bantuan sembako serta melakukan rekonstruksi ringan untuk kerusakan yang ada.
Poin jetiga, diungkapkan bahwa tidak ada bencana kelaparan yang menyebabkan kematian warga di Distrik Amuma. Terkait kondisi di Distrik Amuma, Bupati menegaskan kembali tak ada bencana kelaparan dan tidak ada kematian massal.
Sebab, pada Rabu, 25 Oktober 2023, tim Pemkab Yahukimo yang dipimpin langsung Kepala Dinas Sosial dan dr. Leo dari Dinas Kesehatan turun langsung ke Distrik Amuma untuk mengonfirmasi kejadian sebagaimana laporan kepala distrik yang disampaikan lewat media.
Menurut data yang diperoleh tim di Distrik Amuma, tidak ada bencana kelaparan yang menyebabkan kematian massal dalam waktu dan tempat yang sama.
Dalam keterangan itu juga dicantumkan data kematian di Distrik Amuma dalam rentan waktu Februari hingga Oktober 2023, yangmana jumlah kematian di Distrik Amuma sebanyak 22 orang yang terdiri dari 11 orang dewasa termasuk 4 lansia dan 11 anak-anak.
Data kematian yang dimaksud terdapat di Kampung Orugai, Sagasal, Waeklek, Sarmuge, Harapan, Kinika, Golowen dan Silorin dengan jumlah rata-rata 1-4 orang.
Berdasarkan data tersebut, Pemerintah memastikan bahwa kematian di Distrik Amuma dilatarbelakangi dari banyak keluhan, mulai dari sakit malaria, ISPA, hingga penyakit tua (sudah lansia). Demikian juga kematian anak, tidak terjadi dalam satu waktu yang sama maupun satu lokasi, melainkan dalam rentan waktu berbeda dan di desa yang berbeda-beda pula.
Pun begitu, Bupati mengaku pemerintah tidak membantah bahwa saat ini di Distrik Amuma mengalami kondisi kekurangan pangan, yang salah satu penyebabnya karena kondisi cuaca.
Sebagai bentuk penanganan awal, pemkab telah mengirimkan beras menyusul bantuan lainnya berupa bahan makanan, sembako hingga obat-obatan.
Pemkab juga berharap situasi dan kondisi di Distrik Amuma saat ini dapat disampaikan dengan baik sesuai kondisi terkini, sehingga tidak berbuntut pada penyampaian informasi yang tidak sesuai dan menyebabkan reaksi berlebihan.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pemkab Sebut Tidak Ada Korban Jiwa dalam Beberapa Bencana di Yahukimo