PANIAI, Seputarpapua.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai menetapkan masa tanggap darurat penanganan pengungsi Distrik Bibida selama 14 hari kedepan.
Wilayah Distrik Bibida diketahui kondisi keamanannya saat ini sedang terganggu, menyebabkan warganya terpaksa mengungsi ke wilayah yang dianggap lebih aman.
“Untuk menangani saudara kita yang mengungsi dari Bibida, maka kita tetapkan massa tanggap darurat selama 14 hari kedepan,” kata Pj Bupati Paniai, Martha Pigome di Enarotali, Kamis (21/6/2024).
Selama penanganan pengungsi, Pemkab Paniai akan menyediakan kebutuhan bagi para warga yang mengungsi.
“Kita siapkan semua kebutuhan pengungsi baik makan, minum, MCK dan semua kebutuhan mereka. Sejak awal mereka tiba juga sudah kami tangani dengan mengirimkan bantuan,” jelasnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk dijadwalkan mengunjungi ribuan pengungsi asal Bibida yang sementara berada di Gereja Katolik Salib Suci Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kamis ini.
Rencananya, orang nomor satu di Papua Tengah ini akan berdialog dengan pengungsi sekaligus menyerahkan bantuan sosial.
“Hari ini ibu Pj Gubernur akan mengunjungi para pengungsi di Madi dan akan menyerahkan bantuan sosial bagi para pengungsi. Jumlah bantuan yang akan diserahkan sebanyak 7 ton beras,” kata Asisten I Setda Provinsi Papua Tengah, Ausilius You kepada wartawan di Enarotali, Kamis pagi.
Selain itu, Pj Gubernur juga akan memberikan imunisasi polio kepada anak-anak asal Bibida yang ikut mengungsi.
“Nanti juga akan ada pengobatan gratis dan pemberian imunisasi polio oleh ibu Pj Gubernur Papua Tengah,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pemkab Paniai Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari Kedepan