TIMIKA – Mimika menjadi satu dari 100 daerah yang ditetapkan menjadi Smart City pada Tahun 2017 lalu. Sudah lima tahun, Mimika sebagai satu-satunya daerah di wilayah Indonesia timur sudah mengimplementasikan smart city. Namun dari hasil evaluasi implementasi belum maksimal.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Mimika kembali menyusun masterplan smart city untuk lima tahun ke depan periode Tahun 2022-2027. Masterplan ini mulai dibahas dalam rapat Dewan Smart City yang digelar, Kamis (6/10/2022) di Hotel Cenderawasih 66.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Mimika, Hillar Limbong Allo mengungkapkan setahun terakhir smart city tidak berjalan efektif karena beberapa kendala. Tapi sejak Tahun 2017 beberaa aksi sudah dilakukan salah satunya membentuk dewan smart city dan membuat masterplan Tahun 2017-2022.
Masterplan yang sudah dijalankan kata Hillar perlu direvisi dan dibaharui supaya perencanaan berkelanjutan. Sudah lima tahun smart city meskipun banyak tantangan karena dua tahun alami masa pandemi yang membuat beberapa kegiatan jadi terkendala akibat anggaran direfokusing.
Namun PON Tahun 2021 lalu menjadi ajang bagi Pemkab Mimika menunjukkan inovasi smart city dengan mengangkat kearifan lokal serta beberapa pogram lain yang bisa meningkatkan smart city di Mimika.
Untuk itu kata Hillarm agar smart city bisa berjalan maksimal dalam lima tahun ke depan maka ia mengajak seluruh elemen terutama yang tergabung dalam Dewan Smart City untuk membangkitkan semangat dan terus berinovasi.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More