TIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) di akhir tahun 2022.
Penyerahan BKN Award Tahun 2022 dilakukan langsung oleh Dr Ir Bima Haria Wibisana selaku Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, Selasa (6/12/2022) di Hotel Grand Mozza.
Tiga penghargaan yang diterima Pemda Mimika yakni penghargaan special mention-pilot project SIASN, peringkat kedua implementasi penerapan manajemen kinerja dan peringkat 1 penilaian kompetensi.
Bima Haria menilai Kabupaten Mimika layak menjadi yang terbaik di Papua. Untuk penilaian manajemen kinerja nomor dua se Papua dan digitalisasi kepegawaian, ia harapkan semua pegawai bisa mengikutinya. Para pegawai diharapkan tidak perlu memikirkan soal administrasi kepegawaian namun bisa langsung naik pangkat, mendapat SK pensiun tanpa perlu mengurusnya. Hal itu semua kata dia bisa dilakukan dengan sistim digitalisasi dalam manajemen pegawai.
Setelah mendapatkan tiga penghargaan ini, kata dia masih ada lima penghargaan lainnya yang kemungkinan bisa juga didapatkan oleh Pemda Mimika. Jadi ruang untuk memperbaiki diri ke depan masih terbuka luas.
Sementara itu, Jhon Rettob menyebut penghargaan yang diterima ini adalah suatu kebanggaan sekaligus tanggung jawab yang besar. Dengan mendapatkan penghargaan kategori penilaian kinerja kata Rettob, yang paling penting diberikan oleh para pegawai adalah harus bekerja lebih baik dan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
Juga untuk penghargaan penilaian digitalisasi, menurutnya pihak Pemda sampai saat ini masih terus meningkatkan urusan-urusan kepegawaian melalui digitalisasi kepegawaian. “Kita masih terus berusaha meningkatkan digitalisasi kepegawaian, nanti urus pensiun, naik pangkat ini bisa dilakukan dengan mudah melalui sistem,” ungkapnya.
Sementara itu untuk penilaian kompetensi, ke depan ia berharap seluruh pegawai di lingkup Pemda bisa terus bekerja dengan maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Penghargaan ini kata dia bukan menjadikan Pemda terlena namun harus membuat mereka lebih baik lagi. Masih banyak penghargaan yang lain bisa didapatkan dan ini kata dia masih bisa didapatkan dengan memulai lagi sejumlah perbaikan.
Ke depan ia juga berharap pegawai-pegawai bisa tetap bekerja namun dalam menerima SK kenaikan pangkat maupun pensiunan tidak dengan proses yang dan administrasi yang panjang. Inilah yang kata dia sedang diperbaiki didalam sistim digitalisasi kepegawaian di Mimika. “Target tahun depan harus semua sudah siap,” ujarnya.
Kepada para pegawai di lingkup Pemda Mimika ia juga mengingatkan agar merubah pola pikir. Ia mencontohkan pegawai negeri yang mempunyai pola pikir untuk terlibat dalam Partai Politik misalnya, hal ini kata dia tidak perlu dilakukan.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More